Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sawah 2.752 Ha Dilanda Banjir, Sumbar Minta Bantuan Benih

Pemerintah Provinsi Sumatra Barat mengajukan bantuan benih bagi petani yang mengalami gagal panen akibat banjir yang melanda daerah itu beberapa waktu lalu, agar target produksi padi tetap terjaga.
Sawah tergenang banjir./Antara
Sawah tergenang banjir./Antara

Bisnis.com, PADANG—Pemerintah Provinsi Sumatra Barat mengajukan bantuan benih bagi petani yang mengalami gagal panen akibat banjir yang melanda daerah itu beberapa waktu lalu, agar target produksi padi tetap terjaga.

Plt Kepala Dinas Pertanian dan Hortikultura Sumbar Besli mengatakan masih melakukan pendataan dan verifikasi petani yang bakal diajukan untuk mendapatkan bantuan benih melalui cadangan benih nasional (CBN).

“Kami masih lakukan pendataan dulu mana kelompok-kelompok petani yang terdampak, secepatnya dikirimkan ke pusat,” ujarnya kepada Bisnis.com, Senin (22/2/2016).

Dia mengatakan sawah seluas 2.752 hektare rusak akibat banjir di Sumbar beberapa waktu lalu. Banjir melanda 8 kabupaten/kota, yakni Kota Solok, Kab Solok, Solok Selatan, Agam, Limapuluh Kota, Sijunjung, Pasaman dan Pesisir Selatan.

Menurutnya, petani yang terimbas bencana dan mengalami gagal panen bisa mendapatkan bantuan benih hingga 20 kg dari pemerintah. “Secepatnya kami kirimkan, sehingga nanti sekitar akhir Februari atau Maret bantuan benih sudah diterima petani,” kata Besli.

Besli mengakui kerusakan lahan sawah akibat bencana banjir itu berpotensi menyebabkan target produksi padi tidak tercapai. Namun, pemerintah setempat masih optimistis mampu mencapai target dengan sejumlah perbaikan dan mendorong peningkatan produksi.

Tahun ini, Sumbar menargetkan produksi padi mencapai  2,65 juta ton. Jumlah itu lebih tinggi dari pencapaian tahun sebelumnya yang di atas 2,5 juta ton.

Gubernur Sumbar Irwan Prayitno meminta pemda dan instansi terkait meningkatkan koordinasi dan mempercepat proses pemulihan kawasan pertanian yang rusak akibat banjir.

“Selain bantuan langsung kepada masyarakat, pemulihan kawasan pertanian juga harus jadi prioritas pemda,” katanya.

Dia mengatakan pemerintah setempat mengejar target produksi padi hingga mencapai 3 juta ton setahun, untuk mempercepat swasembada beras nasional. Apalagi Sumbar disebut sebagai salah satu daerah utama penghasil padi di Sumatra, selain Sumsel, Lampung dan Sumut.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Heri Faisal
Editor : Fatkhul Maskur

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper