Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Eastkal Garap 3 Area di Pusat Logistik Berikat Buluminung

PT Penajam Banua Taka (Eastkal Supply Base) menyiapkan tiga area pengoperasian pusat logistik berikat (PLB) di Kawasan Industri Buluminung, Penajam, Paser Utara, Kalimantan Timur.
Ilustrasi kegiatan logistik/Reuters
Ilustrasi kegiatan logistik/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - Anak perusahaan Astra, PT Penajam Banua Taka (Eastkal Supply Base), menyiapkan tiga area pengoperasian pusat logistik berikat (PLB) di Kawasan Industri Buluminung, Penajam, Paser Utara, Kalimantan Timur, yang akan diresmikan akhir Februari ini.

Direktur Marketing Eastkal Supply Base Billy P. Kadar menerangkan pada Jumat pekan lalu (12/2/2016), pihaknya sudah melaporkan rencama pengembangan tiga tahap PLB kepada Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan.

Dia mengklaim Eastkal adalah perusahaan pertama dari 12 calon pengelola yang sudah melaporkan detail tiga area pengoperasian PLB kepada pemerintah pusat.

“Kami sudah mempresentasikan secara detail tahap pertama yang memiliki tiga area,” kata Billy kepada Bisnis di Jakarta pada Kamis (18/2/2016).

Tiga area yang digarap oleh Eastkal adalah area perairan depan jetty, area pergudangan tertutup, dan area penumpukan terbuka atau open yard.

Adapun area perairan yang disiapkan Eastkal memiliki luas sekitar 400 m. Tujuan pembangunan area perairan itu adalah menimbun sejumlah barang ekspor dari Indonesia Timur ke Singapura dan juga untuk area persinggahan sementara bagi kapal-kapal.

Area kedua adalah pergudangan tertutup dengan kapasitas 2.200 m2 per unit. Adapun total area pergudangan yang diajukan sekitar 0,4 hektare karena perlu ada area tambahan untuk pemeriksaan barang. Sementara area ketiga adalah lapangan penumpukan terbuka (open yard) dengan luas sekitar 1,5 hektare. Alhasil total area yang diajukan sekitar 2,3 hektare.

Billy mengungkapkan untuk pengelolaan PLB tahap kedua dan ketiga belum bisa diekspose secara detail ke media massa. Dia menyebutkan rencana itu akan direalisasikan secara bertahap pada kuartal empat tahun ini, dan kuartal kedua 2017.

Pembenahan teknis

Sementara itu Direktur Operasional Eastkal Supply Base Harsono Yohanes menyatakan pengoperasian PLB memang dijadwalkan pada pertengahan Februari 2016, namun mundur hingga akhir bulan.

Kemunduran ini diakui Harsono arena adanya sejumlah pembenahan teknis dari operator setiap PLB di Indonesia sehingga peresmian tersebut ditunda hingga akhir Februari 2016.

“Kami saat ini masih cross check kembali, mudah-mudahan akhir bulan ini jadi diresmikan,” ungkapnya.

Harsono menyebutkan penundaan itu juga disebabkan masing-masing calon operator PLB masih harus melakukan pengecekan dan konsolidasi teknis terkait infrastruktur dan moda transportasi kawasan. “Ada beberapa perubahan khususnya yang di area perairan terkait kedalamannya.”

Peresmian PLB itu juga diakui Harsono masih menunggu tanda tangan dari Presiden Joko Widodo. Oleh sebab itu, pihaknya sangat berharap agar akhir bulan ini Presiden sudah bisa meresmikan PLB yang akan melayani kebutuhan sektor minyak dan gas bumi tersebut.

PLB di Buluminung itu disiapkan sejak 2013. Kawasan tersebut sudah menyediakan dermaga pelabuhan sepanjang 200 meter. Fasilitas dermaga memiliki kedalaman kolam antara 8 meter sampai 12 meter guna menampung dua unit kapal dengan kapasitas masing-masing 10.000 dwt. Sejumlah fasilitas lainnya yang sudah didata adalah crane 120 ton dan 50 ton, trailer 40 ton, serta forklift 7T dan 3T.

Berdasarkan rilis yang diterima Bisnis, PLB tersebut diyakini akan sangat berpengaruh secara positif dalam menurunkan biaya logistik.

Gudang penyimpanan (kargo) khusus minyak dan gas dapat difungsikan selama 3 hingga 5 tahun. PLB ini juga akan memfasilitasi kegiatan ekspor dan impor, khususnya bagi perusahaan kargo.

Adapun sejumlah keuntungan lain dari PLB tersebut antara lain perusahaan kargo tidak perlu membangun atau meminta gudang berikat baru, karena Eastkal akan mengambil peran sebagai operator. Insentif lainnya ialah penundaan pengambilan barang impor tidak ada penarikan pajak pertambahan nilai, ataupun pajak penghasilan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper