Bisnis.com, JAKARTA— Samuel Sekuritas Indonesia mengemukakan sejumlah berita disorot pasar pada perdagangan hari ini, Jumat (19/2/2016).
Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta dalam risetnya yang diterima hari ini, Jumat (19/2/2016) mengatakan berita yang disorot pasar adalah:
Berita global
- Initial Jobless Claims AS turun ke 269 ribu dari 275 ribu. (Bloomberg)
- Philadelphia Fed Business Outlook AS di Feb16 membaik ke -2,8 dari -3,5. (Bloomberg)
- Inflasi konsumen Tiongkok naik ke 1,8% YoY dari 1,6% YoY di Jan16. Inflasi produsen membaik ke -5,3% YoY dari -5,9% YoY. (Bloomberg)
Berita domestik
- BI Rate, FASBI dan REPO dipangkas 25bps ke 7,0%, GWM diturunkan 100bps ke 6,5%. (Bank Indonesia)
- Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan penurunan BI Rate, yang diumumkan Kamis sore, merupakan harapan Pemerintah untuk efisiensi keuangan negara. (Antara)
- Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengupayakan revisi target penerimaan pajak dalam RAPBN-P 2016. (Antara)
- Pemerintah akan mengatur agar deposan dari BUMN tidak meminta bunga deposito yang tinggi kepada perbankan. (Antara)
- Wakil Ketua Umum Kadin mengatakan BI rate seharusnya bisa turun ke 6,5%. (Antara)
- OJK segera menerbitkan beleid tentang insentif bagi perbankan nasional untuk mengimbangi target pemerintah dalam menurunkan suku bunga kredit hingga single digit pada akhir tahun. (Bisnis Indonesia)