Bisnis.com, JAKARTA— Samuel Sekuritas Indonesia mengemukakan sejumlah berita disorot pasar pada perdagangan hari inim, Kamis (18/2/2016).
Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta dalam risetnya yang diterima hari ini, Kamis (18/2/2016) mengatakan berita yang disorot pasar adalah:
Berita global
- Iran mendukung Rusia dan Arab Saudi untuk menekan produksi minyaknya hingga titik terendah. (Kompas)
- Notulensi FOMC meeting menunjukkan the Fed yang khawatir terhadap anjloknya pasar saham dan perlambatan global yang bisa mengganggu pemulihan ekonomi AS sehingga rencana kenaikan FFR target di 2016 yang diharapkan dilakukan 4 kali bisa berkurang. (Reuters)
- Harga produsen AS membaik ke -0,2% YoY dari -1% YoY di Januari 2016. (Bloomberg)
- Housing Starts AS turun Jan16 turun ke 1.099 ribu dari 1.143 ribu. (Bloomberg)
Berita domestik
- Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro akan segera mengajukan RAPBN-P 2016 dengan asumsi harga minyak di kisaran US$30-US$40/barel. Asumsi rupiah yang 13.900 juga akan diubah. (Antara)
- Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengatakan realisasi penerimaan negara hingga 5 Februari 2016 mencapai Rp94,9 triliun atau sekitar 5,2% dari target APBN 2016 sementara realisasi belanja negara telah mencapai Rp164,9 triliun atau sekitar 8% dari target. (Antara)
- Penjualan listrik pada Januari 2016 tumbuh 7,54% YoY - rata-rata bulanan selama 2015 hanya tumbuh 3,7% YoY. (Kompas)