Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Lingkar Barat Jadi Alternatif Jalan Darmaja yang Terendam Banjir

Untuk tetap menjaga kelancaran mobillitas masyarakat, Kementerian PUPR telah melakukan pembangunan Jalan Lingkar Barat yang akan menggantikan jalan penghubung yang tergenang saat ini.
Ilustrasi bencana banjir /Antara
Ilustrasi bencana banjir /Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Jalan penghubung Sumedang (Darmaraja) menuju Wado tepatnya di Kampung Betok, Desa Sukamenak dalam beberapa hari ini tergenang air hingga setinggi 30 cm. Daerah ini merupakan daerah yang dari awal sudah masuk daerah genangan Waduk Jatigede.

Untuk tetap menjaga kelancaran mobillitas masyarakat, Kementerian PUPR telah melakukan pembangunan Jalan Lingkar Barat yang akan menggantikan jalan penghubung yang tergenang saat ini.

Penyelesaian pembangunan jalan tersebut ditargetkan akan selesai sebelum lebaran tahun ini, dengan syarat proses pembebasan lahan selesai tepat waktu. 

“Kemarin saya sudah ke lokasi dan bertemu dengan pemerintah daerah (Kabupaten Sumedang). Kami targetkan sebelum lebaran jalan lingkar ini sudah harus difungsikan dan diharapkan pemda segera menuntaskan sisa 1 km lahan yang belum dibebaskan,” kata Direktur Jenderal Sumber Daya Air, Kementerian PUPR, Mudjiadi, melalui keterangan tertulis yang diterima Bisnis.com, Jakarta, Kamis (18/2/2016).

Mudjiadi mengatakan bahwa pembangunan Jalan Lingkar Barat sudah selesai dikerjakan sepanjang 6,4 kilometer dari total panjang 7,4 kilometer. Sementara jalan sepanjang 1 kilometer di daerah Cieunteung belum dikerjakan karena lahannya belum dibebaskan. Menurutnya, pembebasan lahan terhambat karena munculnya ‘rumah tumbuh’ di lokasi tersebut.

“Permasalahannya adalah rumah tumbuh, yang satu tahun lalu tidak ada tetapi begitu sekarang mau jadi trase dan mau pembayaran, ada rumah tumbuh baru, kita sudah minta ke Pemerintah Kabupaten Sumedang untuk jalan keluarnya, kita kan tunggu mereka,” tutur Mudjiadi.

 Dari hasil pengamatan Mudjiadi saat berkunjung ke lokasi, ada jalan sepanjang 500 meter terendam air dan hal tersebut sudah dikoordinasikan dengan Polres Sumedang untuk rekayasa lalu lintas.

“Sementara untuk jarak-jarak pendek antar rumah sudah disiapkan perahu karet untuk mobilisasi di sana,”tambah Mudjiadi

Saat ini sudah dilakukan koordinasi dengan pihak Polres Sumedang dan Dinas Pehubungan Kabupaten Sumedang untuk melaksanakan sosialisasi rute jalan alternatif, menyiapkan petugas pengatur lalu lintas dan petugas pengarah jalan. Saat pun ini telah disiapkan jalur alternatif yang dilengkapi dengan petunjuk arah.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper