Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemerintah Bangun 10 Jembatan Gantung di Lebak Banten

Pemerintah meresmikan selesainya pembangunan 10 jembatan gantung di Banten. Peresmian dipusatkan di Jembatan Kolelet, Desa Kolelet Wetan, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, Rabu (17/2/2015).
Warga melintas di jembatan gantung kayu sepanjang 200 meter yang menghubungkan Desa Klewor dan Desa Bawu di Kemusu, Boyolali, Jawa Tengah, Minggu (26/4)./Antara
Warga melintas di jembatan gantung kayu sepanjang 200 meter yang menghubungkan Desa Klewor dan Desa Bawu di Kemusu, Boyolali, Jawa Tengah, Minggu (26/4)./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah meresmikan selesainya pembangunan 10 jembatan gantung di Banten. Peresmian dipusatkan di Jembatan Kolelet, Desa Kolelet Wetan, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, Rabu (17/2/2015).

Peresmian dilakukan oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Puan Maharani bersama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono.

Pembangunan jembatan gantung ini dimaksudkan untuk mempermudah akses penghubung melintasi sungai bagi masyarakat khususnya anak-anak sekolah untuk melaksanakan aktivitas sehari-hari.

Jembatan ini diperuntukkan hanya untuk pejalan kaki, sedangkan untuk kendaraan dibatasi hanya bisa dilalui oleh kendaraan roda dua.

Dengan terbangunnya infrastruktur itu diharapkan dapat ikut meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memperlancar arus ekonomi setempat.

Pembangunan 10 jembatan tersebut didanai dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Kementerian PUPR tahun anggaran 2015 sebesar Rp45,6 miliar.

Menteri Puan mengatakan tidak semua pembangunan di daerah dibebankan ke pemerintah pusat. Menurutnya, pemerintah kabupaten/kota juga perlu proaktif dalam membangun daerahnya.

“Pemda sendiri yang mengetahui apa yang dibutuhkan di daerah, lalu program-program disinergikan," kata Puan melalui siaran pers yang diterima Rabu (17/2/2016).

Dia mengatakan pembangunan jembatan gantung tersebut adalah inisiatif pemerintah pusat sebagai wujud nyata kepedulian untuk mempermudah akses bagi masyarakat dan anak-anak sekolah.

Sementara itu, Menteri Basuki berpesan agar masyarakat dapat menjaga dan memelihara jembatan yang sudah ada agar dapat berfungsi dengan baik.

Ia menambahkan, jembatan gantung itu tidak semuanya dibangun menggantikan jembatan lama, tetapi ada juga yang yang dibangun di daerah yang belum ada jembatannya.

Jembatan Gantung Kolelet yang diresmikan hari ini memiliki panjang 132 meter dengan lebar 1,7 meter, dengan konstruksi bangunan atas terbuat dari baja dan konstruksi bangunan bawah berupa beton. Jembatan gantung Kolelet ini menghubungkan Desa Kolelet dengan Desa Kembang.

Sementara sembilan jembatan gantung lainnya adalah Ranca Wiru di Desa Sukamekarsari, Leuwi Loa di Desa Sudamanik, Cisimeut di Desa Sanghyang, Cigeulis di Desa Cigeulis, Cidikit di Desa Pamubulan, Cicariu di Desa Cicariu, Bojong Apus di Desa Bojong Apus, Cihambali di Desa Lebak Binong, dan Cidadap di Desa Ciuyah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper