Bisnis.com, BANGLI - Menteri Koperasi dan UKM AAGN Puspayoga menegaskan pihaknya akan fokus mencapai target penyaluran KUR 2016 sebesar Rp100 triliun terlebih dadulu dan melakukan langkah-langkah percepatan penyaluran KUR.
Setelah itu, target mulai mencapai 100%, baru dirasa menjadi momen yang pas untuk mengkaji kemungkinan menaikkan target KUR seperi yang dikemukakan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
"Saya ndak mau bahas kenaikan target penyaluran dulu. Sekarang, fokus dulu dengan target Rp100 triliun," ujar dia dalam keterangan resmi yang diterima, Minggu (14/2/2016).
Seperti diberitakan, OJK berencana menaikan target penyaluran KUR menjadi Rp103,2 triliun atau lebih besar Rp3,2 triliun dibanding target awal Rp100 triliun.
Dia mendorong, agar OJK segera memproses bank bank pembangunan daerah (BPD) yang akan memperkuat dua BPD yang sudah lebih awal ditunjuk sebagai penyalur KUR yaitu BPD NTT dan BPD Kalbar.
Dengan BPD yang akan ditambah sebagai penyalur KUR, Puspayoga optimis mereka akan membantu secara signifikan penyaluran KUR yang selama ini dipikul tiga bank BUMN dan dua bank swasta yaitu Bank Maybank dan Bank Sinar Mas.
Pihaknya juga susah menyiapkan beberapa koperasi besar yang akan ditunjuk sebagai penyalur KUR. Saat ini sudah dua koperasi besar yang mendaftar yaitu Kospin Jasa Pekalongan dan Koperasi Sido Giri Pasuruan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
