Bisnis.com, JAKARTA— Samuel Sekuritas Indonesia mengemukakan sejumlah berita menjadi sorotan pasar .
Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta dalam risetnya yang diterima hari ini, Kamis (11/2/2016), mengemukakan berita yang disorot pasar adalah:
Berita global
- Yellen mengatakan pasar kredit yang ketat, volatilitas tinggi pasar keuangan serta ketidakpastian perekonomian Tiongkok membuat the Fed menunda rencana kenaikan FFR target berikutnya tetapi tidak ada rencana pemangkasan dalam waktu dekat. Yellen tidak yakin jika pemberlakuan suku bunga negatif tidak berbenturan dengan hukum. (Reuters)
- Defisit anggaran AS Januari 2016 menjadi surplus US$55,2 miliar dari -US$17,5 miliar. (Bloomberg)
Berita domestik
- Pemerintah akan mengumumkan Paket Kebijakan Ekonomi X yang intinya adalah perubahan Daftar Negatif Investasi pada minggu ini. (Antara)
- Kementerian ATR/BPN memberlakukan sistem harga terbaru guna mengganti bangunan rumah milik warga yang terkena dampak pembangunan infrastruktur. (Antara)
- Wakil Presiden Jusuf Kalla mengemukakan tingkat bunga kredit yang tinggi membuat orang malas berusaha. (Antara)
- Indeks Penjualan Riil Desember 2015 tumbuh 10,4% YoY, lebih tinggi dibandingkan 9,7% YoY pada Nov15. (Kompas)
- Indeks Ekspektasi Harga di tiga bulan mendatang yang tercatat sebesar 131,2. Atau lebih rendah dari 144,8 pada bulan sebelumnya. (Kompas)
- Presiden RI Joko Widodo menginginkan agar ada perubahan anggaran yang terpusat di menteri. (Bisnis Indonesia)