Bisnis.com, JAKARTA -- Presiden Barack Obama diminta untuk menekankan agenda hak asasi manusia (HAM) dalam kerja sama antara Amerika Serikat dan negara-negara Asean menjelang US-Asean Summit pada 15 Februari nanti di California, AS.
Koordinator Kontras Haris Azhar mengungkapkan terdapat tantangan dalam agenda penguatan kerja sama ekonomi dan persoalan kemanan di Asia Tenggara. Agenda itu kerja sama itu sendiri, kata dia, juga membuka ruang pelanggaran HAM.
"Presiden Barack Obama dan pemimpin Asean harus menekankan agenda HAM pada Kemitraan Strategis untuk mencegah risiko dari pelanggaran hak asasi manusia dalam kerjasama ekonomi dan keamanan," kata Haris dalam rilisnya yang dikutip Bisnis.com, Kamis (11/2/2016).
Salah satu upaya itu, katanya, yakni dengan membuat rekomendasi kebijakan untuk perjanjian di Asean, khususnya dalam isu HAM. Sejumlah isu tersebut di antaranya adalah kejahatan terhadap kemanusiaan dan demokratisasi di Asean sendiri.
Haris memaparkan AS-Asean Summit harus memastikan kerja sama keduanya memberikan kontribusi untuk akses keadilan bagi korban pelanggaran HAM. "Tidak hanya untuk pebisnis dan otoritas pemerintahan untuk mencegah korupsi dan eksploitasi," kata dia.