Bisnis.com, JAKARTA- Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (DPDTT) mengusulkan pembentukan lumbung pangan desa yang dikelola Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) guna menekan harga komoditas.
Menteri DPDTT Marwan Jafar menuturkan BUMDes bisa menjadi pedagang pengumpul dari petani dan sebagai pemasok kebutuhan pokok secara langsung ke pasar. Selain itu, lembaga itu dapat berfungsi sebagai stabilator harga.
“Pendirian lumbung desa melalui BUMDes ini tidak hanya sebagai buffer stock terhadap kebutuhan pangan, tetapi juga bisa menjadi stabilisasi harga. Karena, lumbung pangan ini menjaga kebutuhan akan pasokan dari pihak luar,” ungkap Menteri Marwan dalam rilisnya di Jakarta, Rabu (10/2/2016).
Selain itu, lanjut Marwan, BUMDes juga bisa melakukan aktivitas pengolahan hasil pertanian, terutama pangan, sehingga bisa dijual tidak dalam bentuk bahan mentah. Dengan demikian, para petani diharapkan mendapat nilai lebih dari pengolahan tersebut.
Dengan demikian, sambungnya, pada saat panen raya, kelebihan panen bisa diolah dalam bentuk barang jadi lainnya, sehingga pasokan tetap terkontrol.
STABILISASI HARGA: Menteri Marwan Usul Bentuk Badan Usaha Milik Desa
Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (DPDTT) mengusulkan pembentukan lumbung pangan desa yang dikelola Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) guna menekan harga komoditas
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Anugerah Perkasa
Editor : Linda Teti Silitonga
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
48 menit yang lalu
Ramalan Nasib United Tractors (UNTR) 2025
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
53 menit yang lalu
Ramalan Ekonomi Indonesia 2025 dari Indef, Inflasi Mendekati 3%
2 jam yang lalu
Industri Petrokimia Menanti Momentum Pemulihan Tekstil
8 jam yang lalu