Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hasil Lelang E-Katalog Obat JKN 2016 Dibatalkan, Ini Penyebabnya

Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah menyatakan lelang obat untuk e-katalog Jaminan Kesehatan Nasional tahun ini gagal, dan akan ada proses lelang ulang yang dimulai pekan depan.
LKPP menyatakan lelang obat untuk e-katalog Jaminan Kesehatan Nasional tahun ini dibatalkan/ilustrasi
LKPP menyatakan lelang obat untuk e-katalog Jaminan Kesehatan Nasional tahun ini dibatalkan/ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA – Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah menyatakan lelang obat untuk e-katalog Jaminan Kesehatan Nasional tahun ini gagal, dan akan ada proses lelang ulang yang dimulai pekan depan.

Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) Agus Prabowo mengatakan bahwa penarikan hasil lelang tersebut dilakukan karena ada kesalahan prosedur dalam metode evaluasi penawaran.

“Lelang itu kan banyak obat, ada sekitar 430 jenis obat yang setiap jenis obatnya harus dimasukkan harga untuk setiap provinsi. Yang melakukan penawaran juga banyak, sekitar 150 penyedia. Terlalu rumit sehingga ternyata mengakibatkan ada kesalahan evaluasi,” ujarnya kepada Bisnis baru-baru ini.

Dia menjelaskan bahwa untuk lelang yang selanjutnya, pihaknya akan menggunakan sistem baru dengan metode yang lebih sederhana. Berbeda dengan lelang sebelum-sebelumnya yang membutuhkan waktu berbulan-bulan, lelang ulang tersebut diperkirakan dapat selesai dalam tempo sekitar sebulan.

“Nanti yang dievaluasi sederhana saja, jadi persyaratan yang sifatnya adminstrasi nonteknis ditiadakan. Asal perusahaannya sah, nomor izin obat dari BPOM [Badan Pengawas Obat dan Makanan] sah, dan juga berapa harga penawarannya,” jelasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Shahnaz Yusuf
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro