Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Masyarakat Ekonomi Asean, Cara Menteri Amran Lindungi Petani

Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengklaim pihaknya sudah 'mempersenjatai' para petani untuk menghadapi kompetisi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) baik melalui regulasi maupun infrastruktur
Traktor petani/Ilustrasi-JIBI Photo
Traktor petani/Ilustrasi-JIBI Photo

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengklaim pihaknya sudah 'mempersenjatai' para petani untuk menghadapi kompetisi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) baik melalui regulasi maupun infrastruktur.

 Dia menuturkan, petani betul-betul mendapatkan perhatian penuh dari pemerintah sejak 2015, misalnya perlindungan dengan harga pembelian pemerintah (HPP) maupun asuransi pertanian. Amran menyebutkan tahun lalu juga merupakan tonggak perubahan pertanian konvensional menjadi modern.

 "Tahun 2015 juga disebut sebagai tonggak tahun terjadinya transformasi dari pertanian konvensional menjadi modern karena dikembangkan mekanisasi secara besar-besaran yang mampu menghemat biaya olah tanam dan tanam," kata Amran dalam rilisnya yang dikutip Bisnis.com, Senin (1/2/2016).

Selain itu, Kementerian Pertanian juga sudah melakukan upaya untuk mengatasi kartel pangan di antaranya adalah 30 kasus pengoplos dan pupuk ilegal yang sudah diproses hukum. Sebagian kartel daging sapi dan unggas yang selama ini mengendalikan pasokan, kata Amran, juga sudah diproses oleh KPPU.

Dikatakan, prinsip membangun pertanian memperhatikan juga tiga aspek fundamental yaitu ekonomi, ekologi dan sosial-budaya sudah diterapkan kementerian tersebut.

Hal itu terdiri dari pengembangan pertanian ramah lingkungan; memberdayakan petani; membangun 1.000 desa mandiri benih, desa organik maupun 200.000 hektare pola the system rice of intensification (SRI).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Anugerah Perkasa
Editor : Nancy Junita

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper