Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemerintah Uji Coba Distribusi Tertutup LPG April

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral melakukan uji coba distribusi tertutup bahan bakar gas jenis liquefied petroleum gas (LPG) pada kuartal I/2016.
Tabung elpiji 3 kg/Antara
Tabung elpiji 3 kg/Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral melakukan uji coba distribusi tertutup bahan bakar gas jenis liquefied petroleum gas (LPG) pada kuartal I/2016.

Adapun, terdapat tiga kota yang akan menjadi sasaran uji coba ini. Satu kota yang dipastikan yaitu Tarakan, Kalimantan Timur. Sisanya, masih didiskusikan karena Batam yang sebelumnya menjadi sasaran dibatalkan karena tak mendapat izin dari Pemerintah Daerah.

Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi I Gusti Nyoman Wiratmaja Puja mengatakan saat ini pihaknya tengah melakukan pembahasan skema distribusi yang digunakan. Pasalnya, pihaknya memiliki beberapa skema yang mungkin diterapkan.

Adapun, skema tersebut yakni dengan identifikasi sidik jari, subsidi langsung, pemberian kartu khusus penerima subsidi. Kendati demikian, perlu ditinjau kembali skema mana yang cocok.

Pihaknya optimistis uji coba bisa dilakukan pada April 2016 karena sebenarnya program uji coba rencananya dilakukan pada 2015. "Kita usahakan. April itu sudah terimpelementasi," ujarnya dalam jumpa pers di Hotel Interkontinental, Jakarta, Jumat (29/1/2016).

Lebih lanjut, dari kesempatan berbagi pengalaman penerapan distribusi tertutup LPG di negara lain, pihaknya menginginkan agar kesalahan sebelumnya di Indonesia maupun di negara lain tak terulang. Saat ini, basis data yang akan digunakan berasal dari Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K).

Dengan demikian, pihaknya tak lagi melakukan pendataan siapa yang berhak menerima subsidi tersebut. Dia juga masih belum menetapkan masa uji cobanya. Namun, ditargetkan pada 2017 program ini bisa diterapkan. "Kita sih inginnya tahun ini pilot, tahun depan udah mulai diterapkan," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper