Bisnis.com, JAKARTA— Bandara Changi Singapura mencatatkan telah menangani jumlah penumpang hingga 55,4 juta serta 346.330 pendaratan dan lepas landas sepanjang tahun 2015.
Jumlah tersebut menunjukkan peningkatan masing-masing sebesar 2,5% dan 1,4% jika dibandingkan tahun 2014. Sedangkan untuk kargo, jumlah pengiriman barang tetap stabil di angka 1,85 juta ton di 2015.
CEO Changi Airport Group Mr Lee Seow Hiang mengatakan pada Desember 2015, Bandara Changi tercatat menangani sebanyak 5,29 juta penumpang (+3.9% on-year) merupakan jumlah terbesar yang pernah dicapai oleh Changi dalam sebulan sejak berdiri tahun 1981.
Dia menambahkan Bandara Changi juga telah memecahkan rekor jumlah penumpang harian pada hari Sabtu sebelum Natal (19 Desember 2015), dengan lebih dari 192.000 penumpang yang lalu lalang selama 24 jam.
“Sepuluh negara pasar utama Bandara Changi pertumbuhannya seperti Thailand (+12,5%), Vietnam (+7,2%) dan Cina (+7,0%) yang tercatat memiliki pertumbuhan terkuat,” ucapnya dalam siaran persnya, Kamis (28/1/2016).
Berbanding terbalik dengan Indonesia yang menurutnya pasar melemah yakni turun 7,3%) dan Hongkong turun 1,2%. Sementara tren perbatasan untuk perjalanan udara positif, trafik ke Singapura dipengaruhi oleh kuatnya dollar Singapura terhadap mata uang beberapa negara.