Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Groundbreaking Dilakukan Besok, Amdal Kereta Api Cepat Masih Bisa Direvisi

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan masih membuka peluang untuk melakukan revisi terhadap analisis mengenai dampak lingkungan (Amdal) pembangunan kereta api cepat Jakarta-Bandung
Rencana pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung. / Bisnis
Rencana pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung. / Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA— Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan masih membuka peluang untuk melakukan revisi terhadap analisis mengenai dampak lingkungan (Amdal) pembangunan kereta api cepat Jakarta-Bandung.

Siti Nurbaya, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, mengatakan pihaknya masih membuka peluang revisi terhadap Amdal pembangunan kereta api cepat Jakarta-Bandung meskipun proses groundbreakingnya sudah dilakukan.

“Revisinya bisa sambil jalan, dan masukan dari masyarakat juga sudah kami berikan ruang untuk masuk,” katanya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (20/1/2016).

Siti menuturkan persoalan ada dalam Amdal tersebut merupakan hal detial yang terjadi akibat pembangunan kereta api cepat tersebut, seperti pengaruh terhadap pengairan sawah yang ada di sekitarnya.

Menurutnya, hal kecil yang dapat diperbaiki dalam Amdal tidak boleh menghambat kebijakan pemerintah, sehingga pihaknya memutuskan untuk meloloskannya dengan catatan dapat melakukan revisi saat proyek itu berjalan.

“Nanti izin lingkungannya kami akan keluarkan dan groundbreaking dapat berjalan. Kekurangan dalam Amdal itu nanti dilanjutkan saja,” ujarnya.

Sementara itu, Pramono Anung, Sekretaris Kabinet, mengatakan groundbreaking akan dilaksanakan di Kilometer 95 Tol Cipularang (Cikampek-Purwakarta-Padalarang).

Saat ini persiapan groundbreaking di lapangan sudah selesai, tinggal menunggu penyelesaian Amdal dan izin pembangunannya.

Presiden sebelumnya menuturkan pembangunan kereta api cepat Jakarta-Bandung harus dipersiapkan secara matang, baik dari aspek analisis mengenai dampak lingkungan (Amdal), penetapan badan usaha negara perkeretaapian, konsorsium pembangunannya, dan penyertaan modalnya.

Menurutnya, pemerintah akan terus mendorong sistem transportasi masal di seluruh wilayah Indonesia. Selain di Jakarta, pembangunan LRT juga akan dibangun di Bandung, Surabaya, Palembang, dan kota besar lainnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Lili Sunardi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper