7. Kepercayaan & Tujuan
Survei tahun ini meneliti cara CEO bersiap-siap untuk menanggapi perubahan pelanggan dan harapan pemangku kepentingan yang lebih luas terhadap perusahaan. 59% dari para CEO mengatakan bahwa perusahaan perlu berbuat lebih banyak untuk mengkomunikasikan nilai dan tujuan mereka.
Kepercayaan sangat jelas masih menjadi kekhawatiran, seiring dengan langkah CEO mempertimbangkan perubahan kebutuhan pemangku kepentingan. Lebih dari separuh (55%) CEO mengkhawatirkan kurangnya kepercayaan terhadap perusahaan, dibandingkan dengan hanya 37% tiga tahun yang lalu.
Namun terdapat halangan dalam upaya untuk menanggapi perubahan pengharapan tersebut. Banyak CEO (45%) mengatakan bahwa penambahan biaya mencegah mereka untuk mengambil tindakan dalam rangka menanggapi ekspektasi yang semakin tinggi. Standar dan regulasi yang tidak jelas atau tidak konsisten, disebut oleh 42% CEO, sebagai penghalang yang signifikan.
Dalam waktu lima tahun, lebih dari tiga perempat responden (77%) meyakini kemajuan teknologi akan mengubah ekspektasi perusahaan mengenai komunikasi, pelaporan, investasi dan perencanaan.
Selain itu, 71% CEO meyakini bahwa dalam waktu lima tahun, perusahaan yang sukses akan dipandu oleh sebuah tujuan yang berpusat pada penciptaan nilai untuk pemangku kepentingan yang lebih luas lagi. Sebanyak 87% mengatakan perusahaan akan memprioritaskan profitabilitas jangka panjang dibandingkan dengan jangka pendek.
Secara keseluruhan mereka meyakini bahwa dalam perusahaan yang sukses, kebutuhan pelanggan dan pemangku kepentingan lainnya akan menjadi lebih penting dibandingkan kebutuhan pemegang saham.
Dennis Nally menutup:
“Para CEO menghadapi kondisi yang menantang. Mereka mengakui semakin meluasnya ekspektasi para pemangku kepentingan terhadap perusahaan mereka. Mengubah bentuk perusahaan dari yang dibangun hanya berdasarkan laba semata menjadi sebuah perusahaan dimana laba dan tujuan bergabung menjadi satu, tidak dapat terjadi dengan cepat dan mudah, namun proses transformasi tersebut telah dimulai dan perusahaan harus berusaha untuk mengikuti.”