Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

pewirausaha/Bisnis
pewirausaha/Bisnis

Bisnis.com, DENPASAR - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pemerintah Kota Denpasar akan mulai memberikan sertifikasi tenaga kerja bidang wirausaha tahun ini guna menghadapi persaingan dalam Masyarakat Ekonomi Asean (MEA).

I Wayan Gatra, Kepala Disperindag Kota Denpasar, mengatakan sasaran yang akan disertifikasi pertama adalah pemilik perusahaan, yang kedua yaitu marketing, dan yang ketiga adalah manajer. Sedangkan untuk jangka panjang pihaknya akan mempelajari lebih lanjut sehingga nantinya tenaga kerja yang membuat produk juga akan disertifikasi.

“Sekarang sedang disusun dan masih dibuatkan kriteria untuk seseorang dianggap layak diberikan sertifikasi. Saat ini ada sekitar 4.095 perusahaan atau industri kecil dan menengah (IKM) di Kota Denpasar dengan tenaga kerja sekitar 27.900 dan sekitar 400 orang kami siap untuk sertifikasi. Mudah-mudahan sebelum Maret 2016 ini sudah dilaksanakan tahap pertama,” paparnya, Selasa (19/1/2016).

Dia menyatakan, sertifikasi tersebut merupakan salah satu persyaratan agar barang maupun jasa hasil dari IKM di Denpasar bisa diterima baik di negara-negara yang tergabung dalam MEA, bahkan bisa juga di seluruh dunia sehingga dapat meningkatkan penjualan dalam negeri dan meningkatkan ekspor.

“Untuk industri atau kewirausahaan di Bali ini baru pertama kali akan dilakukan sertifikasi sedangkan di Surabaya sudah untuk bidang kewirausahaan. Kami tidak akan fokus pada satu jenis industri saja,” ujarnya.

Menurutnya, kendala yang akan dihadapi adalah persepsi para IKM yang mengetahui hal tersebut penting namun seringkali menunggu di akhir. Memang sekarang ini dampak dari MEA belum terasa, baru 6 bulan atau satu tahun kemudian pasti akan terasa.

“Sebelumnya kami sudah mendatangkan pihak Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) dan sudah bekerjasama dengan lembaga sertifikasi profesi (LSP) di Surabaya yang mempunyai cabang di Denpasar untuk melakukan sosialisasi. Dalam waktu dekat ini LSP tersebut membantu kami untuk memberikan sertifikasi karena kebetulan LSP yang ada di Denpasar belum ada sertifikasi di bidang wirausaha,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper