Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PLTG Gorontalo 100 MW Siap Beroperasi Penuh Februari 2016

Ilustrasi
Ilustrasi

Bisnis.com, GORONTALO - Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) Gorontalo dengan kapasitas 100 MW dipastikan akan beroperasi secara penuh pada akhir Februari.

Dengan demikian defisit listrik di wilayah Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara dan Gorontalo (Sulutenggo) dipastikan akan berakhir.

PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) mengklaim pihaknya telah menyelesaikan pembangunan pembangkit yang merupakan bagian dari proyek 35.000 megawatt (MW) tersebut. Adapun saat ini pembangkit telah memasuki tahap uji coba tegangan sebelum listrik disalurkan ke sistem kelistrikan. 

Direktur Bisnis Regional Sulawesi & Nusa Tenggara PLN Machnizon Masri menyebutkan pihaknya telah melakukan uji coba sistem dan tegangan pada 2 unit dengan kapasitas 25 MW. Dengan demikian untuk tahap pertama, akan ada tambahan 50 MW ke dalam sistem kelistrikan Sulutenggo.

"Kami rencanakan malam ini atau paling lambat besok siang sudah bisa masuk [ke sistem kelistrikan]. Mulai besok malam Sulutgo tidak ada pemadaman," tutur Machnizon saat melakukan kunjungan kerja ke lokasi pembangkit, Jumat (15/1/2016).

Machnizon mengaku proyek kelistrikan ini merupakan salah satu proyek yang pengerjaannya cukup cepat. Sejak dimulai konstruksinya pada 9 September tahun lalu, PLN telah memasang 4 unit mesin pembangkit dengan kapasitas masing-masing 25 MW dan melakukan pengetesan panel serta trafo.

Sementara itu, sisanya sebesar 50 MW akan dapat disalurkan ke dalam sistem pada akhir Februari 2016 sembari menunggu uji coba tegangan.

Menurutnya, kemudahan perizinan yang diberikan Pemerintah Daerah menjadi kunci cepatnya pengerjaan proyek PLTG yang berlokasi di Kabupaten Marisa wilayah Gorontalo.

Untuk distribusi, Machnizon juga memastikan akan berjalan lancar pasalnya 6 tower sambungan udara tegangan tinggi (SUTT) yang akan menghubungkan Gardu Induk PLTG dan Gardu Induk Marisa telah dirampungkan. Adapun kapasitas tegangan SUTT 150 kilovolt (kv) dengan panjang 1,4 kilometer sirkuit (kms).

"Normalnya PLTG dibangun 1 tahun. Khusus Gorontalo dengan dukungan Gubernur kami selesai enam bulan," tambah Machnizon.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper