Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Komisi V DPR Minta 2 Kementerian Perbanyak GTO

Komisi V DPR RI menyarankan untuk mengatasi kemacetan saat hari raya besar, Kementerian Perhubungan dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat segera menerapkan gerbang tol otomatis untuk kendaraan pribadi juga angkutan barang.
Gerbang Tol Otomatis. /delameta.com
Gerbang Tol Otomatis. /delameta.com

Bisnis.com, JAKARTA - Komisi V DPR RI menyarankan untuk mengatasi kemacetan saat hari raya besar, Kementerian Perhubungan dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat segera menerapkan gerbang tol otomatis untuk kendaraan pribadi juga angkutan barang.

Pada rapat laporan operasi Natal dan Tahun Baru Komisi V mengapresiasi solusi kemacetan yang dirumuskan oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub) yakni dengan penerapan gerbang tol otomatis (GTO). Hasil evaluasi tersebut juga menyebutkan kemacetan pada libur Natal tahun lalu sangat menumpuk di Tol Cikopo-Palimanan (Cipali).

Anggota Komisi V Markus Nari mengatakan, dirinya mendukung upaya Kemenhub segera memperbanyak jumlah GTO di setiap jalur tol antar kota antar provinsi. Markus optimistis cara itu mampu mereduksi tingkat kemacetan.

"Saya sepakat dengan Menhub banyaknya tumpukan kendaraan ada di pintu tol, jadi memang masyarakat harus dipaksa memakai kartu dan pemerintah mulai memperbanyak GTO, kalau perlu cukup satu pintu saja yang manual," terangnya, Rabu (13/1/2016).

Anggota Komisi V lainnya, Agung Budi Santoso mengatakan masalah utama kemacetan di gerbang tol juga disebabkan oleh masyarakat yang seringkali lupa dengan saldo dalam kartu e-payment. Hal ini membuat sejumlah kendaraan terjebak dalam antrian panjang.

"Bisa jadi karena pengguna GTO itu yang membuat macet karena pengemudi lupa saldonya tinggal berapa lalu terjadilah kemacetan," terang Agung.

Anggota dewan dari Fraksi Partai Demokrat ini tak menampik bahwa jalan tol memang menjadi pilihan utama untuk melakukan perjalanan dalam kota maupun luar kota.

Oleh sebab itu, sebaiknya pemerintah mulai merumuskan sistem GTO dengan baik. Menurutnya, pemerintah dan pengelola tol harus menemukan cara baru transaksi otomatis supaya jangan ada kemacetan mendadak jika saldo pengemudi habis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper