Bisnis.com, JAKARTA – Pelaku industri bahan baku farmasi menyatakan pemerintah harus membantu dalam menjamin keberlangsungan industri dengan memastikan pasar dan mengembangkan jaringan industri, termasuk untuk pasar global.
Ketua Umum Pharma Materials Management Club (PMMC) Kendrariadi Suhanda mengatakan bahwa pemerintah mesti membuat kemudahan agar joint venture antara perusahaan lokal dan asing bisa mudah dilaksanakan.
“Kalau tidak bisa jadi lawan, ya harus dijadikan kawan. Untuk mengembangkan bahan baku, kita harus punya pangsa pasar yang besar. Kalau tidak kuat sendiri, ya cari mitra yang jaringannya internasional. Itu banyak di China,” ujarnya kepada Bisnis belum lama ini.
Dia menjelaskan bahwa pasar global sangat penting bagi pengembangan industri bahan baku farmasi. Pasalnya, jika hanya mengandalkan pasar lokal, industri bahan baku tersebut tidak akan amaksimal produksinya.
“Industri farmasi kita itu nilainya US$5,5 miliar, dari dunia yang sekitar US$900 miliar. Jadi kita ini hanya nol koma sekian persen saja,” jelasnya.
Dia mengatakan insentif yang ditawarkan pemerintah untuk industri hulu farmasi mesti diimbangi dengan komitmen pemerintah. Menurutnya, insentif serupa pernah ditawarkan sekitar 30 tahun lalu. Namun karena skala industri dan pasar yang tidak besar serta kurangnya komitmen pemerintah membuat pengembangan industri tersebut terhambat.