Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Beras/JIBI-Dedi Gunawan
Beras/JIBI-Dedi Gunawan

Bisnis.com, BANDARLAMPUNG - Potensi perdagangan beras di Provinsi Lampung cukup besar mengingat produksi padi di daerah itu mencapai 3,3 juta ton pada 2014.

"Produksi padi Lampung berdasarkan angka realisasi tetap 2014 sebesar 3.320.064 ton. Setelah diolah dan dikonsumsi maka ketersediaan beras di Lampung sebesar 837.960 ton dan tahun 2015 sebesar 1.144.709 ton," kata Tenaga Ahli Gubernur Bidang Ekonomi Asrian Hendi Caya, Sabtu (9/1/2016).

Ia menyebutkan berdasarkan jumlah itu, tergambar bahwa potensi perdagangan beras di Lampung sangat besar.

Menurutnya, sejumlah daerah di Sumatra, Jawa maupun DKI Jakarta dan sekitarnya merupakan pasar beras yang cukup besar. Khusus DKI Jakarta merupakan pasar beras cukup besar dimana perhari dibutuhkan 2.000 ton beras.

Pemda DKI Jaya, lanjutnya, berusaha menjamin ketersediaan pasokan beras dan kestabilan harga beras, atas kebutuhan tersebut DKI Jakarta berusaha bekerjasama dengan Lampung sebagai pemasok beras.

Asrian menjelaskan bentuk kerjasama yakni dengan pendirian usaha bersama dalam bentuk perusahaan patungan, modal yang disediakan DKI Jakarta sesuai kebutuhan adalah sebesar Rp338 miliar lebih. Dengan rincian revitalisasi dan pembangunan RMP sebesar Rp220 miliar lebih dan pengadaan gabah sebesar Rp118 miliar.

Terkait komoditas daging sapi, Tenaga Ahli Pemerintah Provinsi Lampung Ayihadiyat menjelaskan, potensi komoditas sapi yang menjadi salah satu unggulan. Kadin Jakarta mencatat kebutuhan daging sapi di Jakarta mencapai 118 ton per hari, serta konsumsi daging di DKI Jakarta tercatat setiap orang mengkonsumsi daging sapi senilai Rp29.400 dengan penduduk sebanyak 10.012.000.

Sementara itu, Pemerintah Provinsi Lampung saat ini tengah mempersiapkan proposal pengajuan kerja sama penyediaan bahan pangan bagi Pemerintah Daerah Khusus Ibukota Jakarta senilai Rp1,5 triliun.

Jumlah tersebut untuk pengembangan investasi tiga komoditas unggulan dari Provinsi Lampung. Yakni beras, daging sapi dan ayam potong.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper