Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ketua OJK Yakin Komitmen Pemerintah Dorong Perekonomian, Ini Alasannya

Presiden Joko Widodo hadir dalam pembukaan perdagangan perdana Bursa Efek Indonesia (BEI) di Gedung BEI Senayan tadi pagi, Senin (4/1/2016). Kehadiran Jokowi tersebut membuat Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Muliaman Haddad yakin akan komitmen pemerintah dalam pembangunan ekonomi tahun 2016.
Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D. Hadad. /Bisnis.com
Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D. Hadad. /Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA-- Presiden Joko Widodo hadir dalam pembukaan perdagangan perdana Bursa Efek Indonesia (BEI) di Gedung BEI Senayan tadi pagi, Senin (4/1/2016).

Kehadiran Jokowi tersebut membuat Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Muliaman Haddad yakin akan komitmen pemerintah dalam pembangunan ekonomi tahun 2016.

Dalam sambutannya, Muliaman mengatakan komitmen pemerintah dibutuhkan mengingat tekanan ekonomi tahun lalu yang dirasakan cukup berat. Meskipun demikian, dirinya bersyukur industri jasa ekonomi Indonesia dapat lolos dari tekanan tersebut. Selain itu, kepercayaan investor juga masih tetap terjaga.

Sehubungan dengan pasar modal, ia juga berkeyakinan bahwa bahwa potensi dana dari sektor ini juga akan tumbuh semakin besar. Pasalnya, berkaca dari tahun lalu, sejumlah paket kebijakan yang dikeluarkan pemerintah berperan penting dalam stabilitas ekonomi.

"Saya yakin potensi dana dari pasar modal akan semakin besar. Namun tentu perlu dukungan pemerintah. Apalagi pasar modal ini dapat menjadi alternatif pembiayaan pembangunan selain kredit perbankan," ujarnya.

Sementara itu, Jokowi mengatakan bahwa dirinya optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia akan lebih baik lagi tahun ini. Ia mencontohkan bahwa tahun lalu banyak pihak yang pesimis dengan realisasi APBN.

"Tapi kita buktikan, tahun lalu serapan belanja negara kita mencapai 91,2 % atau Rp1.810 triliun. dan ada silpa Rp10,8 triliun," tukasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Abdul Rahman

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper