Bisnis.com, JAKARTA - Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, mengembangkan pengolahan shampo dan sabun sebagai bentuk Usaha Bersama Komunitas (UBK) yang diluncurkan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (DPDTT).
Bupati Wajo Andi Baharuddin Unru menilai program dari Kementerian DPDTT sangat bagus untuk membantu pertumbuhan ekonomi masyarakat perdesaan terutama untuk membuka lapangan kerja baru. Produktivitas masyarakat itu, katanya, akan terus dikawal sehingga dapat dikenal dan dipasarkan ke depannya.
"Produk ini harus dipasarkan dengan baik supaya dikenal. Saya juga menghimbau kepada masyarakat untuk memakai produk hasil daerah kita daripada memakai produk dari luar,” tegas Burhanuddin dalam rilis bersama Kementerian DPDTT, Jumat (1/1/2016).
UBK di kabupaten tersebut adalah pembuatan sabun, shampo pengolahan kemasan, dan beberapa kegiatan produktif lainnya. Khusus kabupaten Wajo, pemerintah daerah membentuk kelompok UBK di kecamatan Bola yang personilnya direkrut dari tiga desa yakni, Desa Bola, Rajamawellang dan Lempong.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
