Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

JUSUF KALLA: Mundurnya Dirjen Perhubungan Darat Contoh Baik

Wakil Presiden Jusuf Kalla menilai mundurnya Djoko Sasono dari jabatan Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan sebagai contoh yang baik.
Jusuf Kalla/Reuters-Beawiharta
Jusuf Kalla/Reuters-Beawiharta

Bisnis.com, JAKARTA -- Wakil Presiden Jusuf Kalla menilai mundurnya Djoko Sasono dari jabatan Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan sebagai contoh yang baik.

"Itu contoh yang baik. Kita harus hargai bahwa dia tanggung jawab," kata Wapres di Jakarta, Senin (28/12/2015).

Namun, Wapres mengatakan bahwa hal tersebut tergantung pada permasalahannya. Kemacetan parah yang terjadi di ruas jalan terutama tol pada masa liburan menjelang Natal 2015 disebut sebagai alasan pengunduran diri Djoko dari jabatannya.

"Kemacetankan bukan hanya karena dirjen itu, tapi juga karena libur hampir bersamaan. Juga karena infrastruktur baik maka orang banyak memanfaatkan," ujarnya.

Selain itu, menurut Wapres kondisi tersebut juga menunjukkan tanda kemajuan ekonomi karena semakin banyak orang yang punya mobil.

"Jadi kemacetan ada positif dan negatif. Positifnya bahwa masyarakat mempunyai kemampuan yang cukup untuk beli mobil," tambah dia.

Sebelumnya Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub Djoko Sasono mengatakan mengundurkan diri dari jabatannya dalam konferensi pers di Kemenhub, Jakarta, Sabtu (26/12/2015).

Djoko mengatakan pengunduran diri tersebut sebagai tanggung jawab yang harus dilakukan atas kemacetan di beberapa ruas, terutama di jalan tol yang terjadi menjelang Natal 2015.

"Saya harus bertanggung jawab karena banyak spekulasi di masyarakat. Ini adalah kesalahan Dirjen Perhubungan Darat," ucapnya.

Djoko mengatakan mulai Sabtu, 26 Desember 2015, dirinya melepas jabatan sebagai Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub dan akan menyampaikan kepada Presiden Joko Widodo pada Minggu, 27 Desember 2015.

Djoko merasa bersalah karena belum bisa melakukan upaya-upaya yang lebih baik.

Ia juga mengaku tidak ada tekanan dari siapapun terkait pengunduran dirinya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Martin Sihombing
Sumber : ANTARA
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper