Bisnis.com, JAKARTA -- Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Hidayat Nur Wahid mendukung DPR untuk memanggil Menteri ESDM Sudirman Said yang menerapakan pungutan dana ketahanan energi.
Menurutnya, hal itu mesti dikaji lebih jauh mengingat harga minyak dunia yang sedang turun.
"Saya mendukung DPR untuk mengundang menteri dan meminta pertanggungjawaban atas masalah itu supaya clear. Selama ini banyak pihak yang mempertanyakan legalitas hukumnya dan asas kepatutannya," katanya di Kompleks Gedung Parlemen Jakarta, Senin (28/12/2015).
"Rakyat kan sedang susah. Harga minyak dunia turun, rakyat bukannya mendapat keuntungan dari itu, malah seakan-akan rakyat harus menyumbang negara. Memang banyak hal yang harus dijelaskan," tambahnya.
Politisi Partai Keadilan Sejahtera itu berpandangan, semestinya turunnya harga minyak dunia dapat dijadikan momentum bagi pemerintah untuk membahagiakan rakyat.
"Menurut saya, sebaiknya dipertimbangkan ulang. Saat harga minyak dunia turun, ini saatnya pemerintah membahagiakan rakyatnya. Jangan justru diambil untuk penguatan ketahanan energi," ujar Hidayat.
"Harus ada klarifikasi yang mendasar untuk hal itu. Akan sangat baik jika rakyat Indonesia menikmati turunnya harga minyak dunia," jelas Hidayat.