Bisnis.com, BITUNG--Pelaksana tugas Gubernur Sulawesi Utara Soni Sumarsono meminta kepada Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said agar listrik di provinsinya itu tidak padam saat perayaan Natal.
Dia mengungkapkan, selama ini persoalan yang tak kunjung selesai di Sulut adalah kurangnya pasokan listrik. Terlebih lagi, bila perayaan Hari Natal tiba, dipastikan Sulut bakal lebih sering byar-pet.
"Ada masalah, ini rahasia yang kita buka. Sulut masih kurang listrik, byar pet itu sudah biasa," ujarnya saat sambutan dalam peresmian pengoperasian terminal baru di Bitung, Sulawesi Utara, Kamis (17/12/2015).
Dia mengaku telah berjanji pada masyarakat Sulut pada Hari Raya Natal ini, listrik tak lagi padam. Dia bahkan berani menjamin tak akan ada lagi kekurangan pasokan listrik.
Memang, sambungnya, kapal pembangkit milik PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) sudah dijamin oleh Presiden Joko Widodo untuk mengaliri listrik di Sulut. Namun, kapal PLN itu baru bertolak dari Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta pada 15 Desember lalu.
"Kalau kapal PLN sebesar 120 Megawatt datang di Sulut 15 Desember, bisa diinstal 7 hari, sekitar tanggal 22 Desember listriknya bisa menyala 10 kali lipat," paparnya.
Akan tetapi, akibat perijinan yang lama membuat kapal PLN terlambat bertolak dari Jakarta. Sehingga, dipastikan kapal PLN baru akan tiba menjelang Natal.
Jika kapal PLN itu tiba menjelang Natal, dipastikan pada perayaan hari raya umat Kristiani itu bakal terjadi pemadaman listrik. Saat ini, kapal tersebut baru sampai Pelabuhan Semarang Jawa Tengah.
"Kapal sampai sini, Natal sudah lewat. Melalui forum ini, saya nitip nasib listrik ke Pak Menteri," jelasnya.
Menjawab permintaan Plt Gubernur Sulut, Sudirman Said memastikan kapal milik PLN tidak dapat sampai di tepat waktu untuk digunakan pada perayaan Natal. "Tapi saya jamin, Tahun Baru akan sampai dan menyala. Daftar tunggunya sudah banyak 120 MW," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
