Bisnis.com, BEKASI - PT Sonton Food Indonesia, anak usaha Sonton Holdings Co Ltd. Jepang, siap memproduksi ragam produk selai sebanyak 7.000 ton per tahun pada 2016 untuk memasok kebutuhan bisnis ke bisnis.
Presiden Direktur Sonton Food Indonesia Nobufumi Ohuchi mengatakan kompetisi industri selai nasional akan semakin ketat dengan kehadiran produknya.
Fasilitas produksi yang hadir di atas lahan sekitar 3 hektare tersebut, sepenuhnya akan memenuhi kebutuhan business to business, seperti untuk industri makanan, food service dan bakeri.
“Pabrik SFI akan menghasilkan produksi Custard Cream, Jam dan Spread. Target pasar awal kami memang business-to-business (B2B). Namun, ke depannya kami berencana melakukan perluasan ke pasar ekspor dan consumer market.” tuturnya dalam rangkaian media factory tour PT Sonton Food Indonesia, Rabu (16/12/2015).
Nantinya, pabrik ini akan memproduksi berbagai jenis selai seperti jam, spread, dan custard cream yang akan dipasok ke produsen roti, biskuit, es krim dan confectionary lainnya.
PT Sonton Food Indonesia (SFI) merupakan unit usaha hasil joint venture antara Sonton Holdings Co Ltd, asal Jepang (SHD) dengan PT Mahadana Dasha Utama (Mahadasha).
Menurutnya, sebagai salah satu market leader industri selai di Jepang, Sonton berupaya mengutamakan kualitas produknya dan dengan memerhatikan tingkat higienitas.
Tidak hanya itu, khusus untuk produk selai, SFI mengklaim menggunakan kandungan buah miniman sebanyak 25% dari total bahan produksinya.
“Porsi saham Sonton sebesar 51% sementara Mahadasha sebesar 49%. Nantinya, produk-produk yang akan dihasilkan akan dapat diterima dengan baik oleh pasar,” tambahnya.
Dari tiga lini produksi, seperti Filling Machine for Jam dan Filling machine for custard telah memasuki fase production trial.
Kapasitas mesin produksi yang dimiliki SFI mencapai 800 kg per jam untuk masing-masing spread, jam, dan custard, angka ini diperoleh berdasarkan kapasitas maksimum dari mesin tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
