Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KAWASAN INDUSTRI: Eks Karesidenan Pekalongan Bakal Dibanjiri Investor

Ilustrasi kawasan industri/Jabarprov.go.id
Ilustrasi kawasan industri/Jabarprov.go.id

 

Bisnis.com, SEMARANG - Wilayah Eks Karesidenan Pekalongan bakal dibanjiri sejumlah investor seiring dengan rencana pendirian kawasan industri di wilayah pantai utara bagian barat.

Beberapa wilayah pengembangan kawasan industri berada di Kabupaten Brebes, Kabupaten Pemalang, Kabupaten Batang dan Kabupaten Pekalongan. Adapun, wilayah lainnya tahap pematangan lahan.

Sebagaimana diketahui, wilayah Eks Karesiden Pekalongan mencakup Kabupaten Brebes, Kabupaten Tegal, Kota Tegal, Kabupaten Pemalang, Kabupaten Pekalongan, Kota Pekalongan dan Kabupaten Batang.

Kepala Perwakilan BI Tegal Joni Marsius mengatakan perekonomian di wilayah pantura bagian barat Jawa Tengah bakal bertumbuh pada tahun mendatang.

Indikator itu bisa diamati melalui rencana pemerintah daerah mendirikan kawasan industri, misalnya di Kabupaten Pekalongan dan Kabupaten Pemalang.

Di samping itu, hasil liaison Bank Indonesia menangkap optimisme para pelaku usaha terhadap kondisi usaha di tahun mendatang. Sejumlah langkah investasi pun telah dipersiapkan guna meningkatkan kapasitas usaha di masing-masing sektor.

Mencermati berbagai indikator makro ekonomi, lanjut Joni, pertumbuhan ekonomi di wilayah Eks Karesidenan Pekalongan pada 2016 diperkirakan akan mengalami perbaikan dibanding tahun 2015 pada rentang 4,9%-5,2% (yoy), dengan target capaian inflasi sejalan dengan target nasional yaitu 4±1%.

“Dengan adanya kawasan industri baru akan menarik investor baru yang dapat menumbuhkan perekonomian setempat,” ujar Joni, Senin (14/12/2015).

Menurutnya, BI turut menyoroti faktor pendorong menguatnya pertumbuhan ekonomi di wilayah setempat antara lain kenaikan upah minimum kabupaten/kota sebesar 15% pada tahun depan, peningkatan belanja pegawai pemerintah, serta potensi peningkatan penyaluran kredit konsumsi.

Hasil survei konsumen juga menunjukkan, konsumen memperkirakan kondisi kegiatan usaha, kondisi penghasilan, dan ketersediaan lapangan kerja enam bulan yang akan datang akan mengalami peningkatan.

Selanjutnya, di sisi sektoral, sektor pertanian dan perdagangan diperkirakan akan mengalami perbaikan yang diharapkan mampu menjadi engine of growth pertumbuhan ekonomi di Eks Karesidenan Pekalongan.

Kepala Badan Penanaman Modal dan Perijinan Terpadu (BPMPT) Kabupaten Batang Sri Purwaningsihmenyatakan pihak pemda serius menggarap pendirian kawasan industri guna memantik investor baru di wilayahnya.

Keseriusan itu ditindaklanjuti dengan revisi Perda Rencana Tata Ruang dan Wilayah yang ditarget tahun depan sudah selesai. “Jadi, kami ingin investor tidak lari ke daerah lain. Kami transparan dalam segala perizinan,” terangnya.

Keberadaan PLTU yang merupakan proyek pembangkit listrik terbesar di Asia Tenggara di wilayah setempat, ujar Sri, dapat memacu ketertarikan investor dari berbagai bidang.

Menurutnya, salah satu investor padat karya yang membenamkan modal cukup besar yakni Korea Selatan. Lantaran belum ada kawasan industri yang menampung industri padat karya dengan serapan tenaga kerja ribuan orang, ujarnya, pihak pemda menginginkan investor untuk masuk ke kawasan industri.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Muhammad Khamdi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper