Bisnis.com, JAKARTA -- Menteri Perhubungan Republik Indonesia Ignasius Jonan melakukan kunjungan kerja ke Tokyo, Jepang, dalam rangka pembahasan pembangunan pelabuhan alternatif pengganti lokasi Pelabuhan Cilamaya.
Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Perhubungan Julius Adravida Barata mengungkapkan kunjungan kerja tersebut dilakukan Kamis hingga Jumat pekan ini guna membicarakan salah satu isu penting dalam program pemerintah dan orientasi kerja sama dalam pembangunan pelabuhan alternatif pengganti lokassi Pelabuhan Cilamaya.
"Selain itu, ada pembicaraan mengenai jaringan jalur kereta api di daerah Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua," ujarnya dalam siaran pers, Sabtu (5/12/2015).
Dalam kunjungan kerja tersebut, ungkapnya, Menteri Perhubungan RI mengadakan rangkaian pertemuan dengan beberapa pejabat dan tokoh penting di Jepang, antara lain Senior Vice President JICA, Hideaki Domichi; Ketua JAPINDA, Yasuo Fukuda; Wamenlu (State Minister Foreign Affairs), Seiji Kihara; Menteri MLIT (Ministry of Land Infrastructure, Transport and Tourism), Keiichi Ishii.
Selain itu, Ketua Liga Parlemen Indonesia-Jepang, Toshihiro Nikai, Vice Chairman JR East, Masaki Ogata; Senior Managing Director of JBIC, Tadashi Maeda; Executive Vice President Mitsubishi Corporation, Hiroshi Sakuma; dan Special advisor PM Shinzo Abe pada bidang infrastructure, Izumi.