Bisnis.com, JAKARTA – PT Sucofindo (Persero) melakukan investasi sebesar US$2,9 juta untuk mengadakan jasa layanan survey and seismic acquisition serta Rp3,7 miliar untuk pengadaan teknologi unmaned aerial vehicle.
Direktur Utama Sucofindo Bachder Djohan Buddin mengatakan bahwa investasi tersebut dilakukan guna meningkatkan pelayanan dalam memperkuat daya saing pelaku usaha nasional untuk menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA).
“Teknologi unmaned aerial vehicle atau drone bisa digunakan di sektor agrikultur, pertambangan, minyak dan gas, properti dan kehutanan. Nantinya akan ada peningkatan dalam kecepatan dan akurasi kegiatan survei dan mapping,” ujarnya pada pembukaan Customer Gathering Sucofindo, Kamis (3/12/2015).
Sedangkan alat pengukur seismik tersebut akan berguna dalam mencari sumber baru minyak dan gas bumi. Selain itu, pihaknya juga memiliki laboratorium pemroses mineral guna mendukung pertumbuhan industri smelter nasional. Menurutnya, hal ini akan membantu kebijakan pemerintah dalam meningkatkan nilai tambah produk pertambangan di tanah air.
Selain dua hal tersebut, Sucofindo juga melakukan investasi untuk peralatan pengujian crude palm oil dan turunannya.