Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemerintah Ubah Strategi Sosialisasi MEA

Pemerintah akan melakukan perubahan sosialisasi terkait implementasi pasar tunggal Asean kepada pelaku usaha dan masyarakat, mengingat masih minimnya pengetahuan dunia usaha terkait potensi dan dampak dari dilaksanakannya Masyarakat Ekonomi Asean.
Ilustrasi/asean.org
Ilustrasi/asean.org

Bisnis.com, JAKARTA -- Pemerintah akan melakukan perubahan sosialisasi terkait implementasi pasar tunggal Asean kepada pelaku usaha dan masyarakat, mengingat masih minimnya pengetahuan dunia usaha terkait potensi dan dampak dari dilaksanakannya Masyarakat Ekonomi Asean.

Divisi Hubungan Masyarakat dan Promosi Komite Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (KP3EI) Kemenko Perekonomian Edib Muslim mengakui, selama ini sosialisasi yang dilakukan hanya fokus pada pelaksanaan MEA, bukan pada konsep MEA secara menyeluruh.

Menurutnya, ini menyebabkan banyaknya masyarakat dan pelaku usaha yang belum mengetahui besarnya potensi pasar yang bisa dimanfaatkan dalam MEA, termasuk risiko dari diterapkannya pasar bebas ini.

"Memang komunikasinya salah, akan kami ubah dengan menekankan pada benefit dari MEA itu sendiri agar publik bisa lebih memahami," katanya, Rabu (2/12/2015).

Edib juga mengakui bahwa kepekaan masyarakat terhadap MEA juga sangat rendah, pasalnya selama ini sosialisasi yang dilakukan oleh pemerintah belum menyentuh aspek dasar dari kebutuhan masarakat dan dunia usaha.

"Mereka tidak akan memerhatikan kalau sosialisasi tidak menyentuh transaksi sehari-hari mereka. Ini akan kami ubah tinggal koordinasi dengan Kemenkominfo," ujarnya.

Dalam riset yang dilakukan oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), dari 2.509 responden hanya 25,90% masyarakat umum serta 27,80% pengusaha dan pedagang yang memiliki pemahaman tentang MEA. Adapun, sebanyak 82,6% responden tidak mengetahui adanya mobilitas tenaga kerja dalam MEA nanti.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Tegar Arief
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper