Bisnis.com, JAKARTA-- Pendiri dan CEO Air Asia Grup Tony Fernandez mengucapkan terima kasih kepada Komisi Nasional Kecelakaan Transportasi (KNKT) atas investigasi yang menyeluruh terhadap penyebab jatuhnya QZ8501 pada tahun lalu.
Dalam akun Twitter resminya, Selasa (01/12/2015), Tony mengungkapkan, duka citanya kepada keluarga dan kru pesawat QZ8501 yang menewaskan 162 penumpang di dalamnya.
"Banyak hal yang harus dipelajari oleh AirAsia, produsen pesawat dan industri penerbangan dari kejadian ini," ungkapnya dalam Twitter @tonyfernandes, Selasa (01/12/2015).
Secara pribadi, dia berjanji akan membiarkan industri penerbangan untuk tidak memetik pelajaran dari peristiwa ini.
Dengan kenyataan hasil investigasi ini, Tony mengungkapkan jatuhnya pesawat QZ8501 menjadi luka baginya untuk selamnya. Namun, dia menegaskan komitmennya untuk terus membuat perusahaannya menjadi maskapai yang terbaik.
"Saya tetap berkomitmen membuat AirAsia menjadi yang terbaik. Kami berutang kepada keluarga dan kru saya," tulisnya dalam salah satu posting Twitternya.