Bisnis.com, BANDUNG - Radio militer VHF produksi PT Len Industri (Persero), Manpack Tipe Len VDR10 MP, mulai dikirimkan hari ini, Senin (30/11/2015), ke seluruh batalyon TNI Angkatan Darat di seluruh Indonesia.
Dari total unit yang dipesan sebanyak 734 unit radio VHF, PT Len mengirimkan produk hasil pengembangannya tersebut secara bertahap, yang pada pengiriman tahap pertama kali ini dikirim sekitar 460 unit.
Direktur Utama PT Len Abraham Mose mengatakan pemesanan radio milter dari perseroannya tersebut sebagai bentuk kepercayaan TNI AD kepada industri dalam negeri dalam memenuhi kebutuhan alat elektonika di bidang militer.
“Kami menandatangani kontrak pada Mei 2015. Pengerjaan menghabiskan waktu sekitar tujuh bulan dari Mei, pada November ini baru selesai. Dalam waktu yang relatif singkat, kami bisa berhasil,” katanya dalam acara pelepasan pengiriman radio VHF, Senin (30/11/2015).
Dia mengakui berdasarkan kontrak, pengiriman semestinya sudah dilakukan pada November. Namun, karena adanya sejumlah hambatan produksi, dilakukan addendum atas kontrak tersebut sehingga ada perpanjangan pengiriman menjadi sampai Desember tahun ini.
"Sekitar 200 lebih unit radio lainnya akan kami kirim besok sekaligus dilakukan pengetesan,” sebut Abraham.
Dalam kontrak itu tercantum juga kesepakatan transfer technology (ToT) antara PT Len dan TNI, di mana Len akan melakukan transfer teknologi kepada Bengkel Pusat Perhubungan (Bengpushub) TNI AD agar user bisa mandiri memperbaiki jika ada kerusakan.
Para engineer dari PT Len juga akan men-training para tentara yang menjadi user di 13 Kodam di Tubuh TNI Angkatan Darat. Di samping itu, PT Len siap untuk menerima perbaikan jika dirasa masih ada kekurangan.