Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Marwan Jafar: Percepat Pembangunan Desa dengan 4 Strategi Jitu Ini

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Marwan Jafar bertekad mempercepat pembangunan desa yang mandiri dan sejahtera. Namun untuk mencapai hal itu, dibutuhkan kerja keras dan strategi jitu.
Marwan Jafar/Antara-Andika Wahyu
Marwan Jafar/Antara-Andika Wahyu

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Marwan Jafar bertekad mempercepat pembangunan desa yang mandiri dan sejahtera. Namun untuk mencapai hal itu, dibutuhkan kerja keras dan strategi jitu.

Marwan menilai setidaknya ada empat strategi jitu yang dapat dilakukan guna mempercepat pembangunan desa yakni pertama, mendasarkan pembangunan desa pada aspek partisipatif.

Pembangunan partisipatif dilakukan sebagai upaya mempercepat dan meningkatkan kualitas pelayanan, pembangunan, dan pemberdayaan masyarakat desa dengan mengedepankan kebersamaan, kekeluargaan, dan kegotongroyongan.

“Strategi pertama ini akan mewujudkan pengarusutamaan perdamaian dan keadilan sosial,” ujarnya, Senin (23/11/2015).

Kedua, membangun sinergitas antar aktor sebagai kunci pelaksanaan implementasi UU Desa.  Dalam hal ini, perlu ada penguatan koordinasi dan keterlibatan aktif seluruh stakeholder termasuk non government organization (NGO)/LSM, dunia usaha, universitas dan media.

“Sinergi antar aktor dilakukan dalam rangka mendukung dan mengorganisir kegiatan-kegiatan setiap sektor dan aktor dalam satu sistem yang terorganisir sekaligus mencegah tumpang tindih".

Ketiga, pembangunan ekonomi lokal mandiri berbasis produksi. Hai ini akan menunjang upaya  penguatan ekonomi nasional dengan ketahanan pangan dan energi yang kuat.

Keempat, percepatan penyaluran dan penggunaan dana desa dalam menggerakkan sektor rill ekonomi desa.

“Dana desa merupakan penggerak sektor ekonomi riil di desa. Dari total dana desa yang sebesar Rp20,7 Triliun, kita asumsikan bahwa 70% dana desa dimanfaatkan untuk pembangunan infrastruktur perdesaan,” tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Yusran Yunus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper