Bisnis.com, MUARAENIM -- Minyak mentah milik PT Pertamina Asset II Prabumulih, Sumatera Selatan dicuri dengan cara merusak pipa di simpang empat Desa Negeri Agung, Kabupaten Muaraenim.
Kasus pencurian minyak di jalur pipa di SP Beringin menuju SP 3 Prabumulih di simpang empat Desa Negeri Agung terjadi, Sabtu (21/11) sekitar pukul 17.00 WIB, kata Ariansah (40), petugas keamanan PT Pertamina di Muaraenim, Senin (23/11/2015.
Menurut dia, aksi para pelaku yang melubangi pipa mengakibatkan tumpahan minyak mentah sehingga menggenangi badan jalan di sekitar lokasi kejadian.
"Kasus pencurian minyak mentah milik PT Pertamina itu sudah saya laporkan ke Polsek Rambang," kata Ariansah.
Diduga pencuri pipa oknum belum sempat mengambil minyak mentah karena keburu ketahuan petugas keamanan PT Pertamina yang tengah melakukan patroli.
"Saat diketahuinya, tumpahan minyak mentah sudah menggenangi badan jalan dengan sigap petugas dari Pertamina turun ke lokasi untuk memperbaiki pipa yang bocor dengan cara mengalirkan tumpahan minyak tersebut ke tempat yang lebih aman," katanya.
Ia menambahkan, setelah perbaikan pipa selesai, petugas membersihkan tumpahan minyak mentah.
Kapolres Muaraenim AKBP Nuryanto saat dikonfirmasi terkait kasus pencurian minyak mentah itu membenarkan kejadian tersebut.
Menurut Kapolres, berdasarkan keterangan pihak Pertamina bahwa pipa dilubangi oleh oknum yang mau melakukan pencurian minyak mentah dengan cara memasang klam untuk menyalurkan minyak dari dalam pipa.
Kasus pencurian minyak mentah milik PT Pertamina itu sekarang ini sedang dilakukan penyelidikan dan memburu tersangka pelakunya, kata Kapolres menambahkan.
Minyak Pertamina Dicolong Dengan Merusak Pipa
Minyak mentah milik PT Pertamina Asset II Prabumulih, Sumatra Selatan dicuri dengan cara merusak pipa di simpang empat Desa Negeri Agung, Kabupaten Muaraenim.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
33 menit yang lalu