Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Marwan Jafar Tantang Mahasiswa Kembangkan Desa di Daerah Tertinggal

Data Kementerian Desa menunjukkan dari 74.093 desa se-Indonesia, 385 di antaranya merupakan desa tertinggal, 619 desa berkembang, dan hanya 114 desa yang masuk kategori mandiri.
Marwan Jafar/Antara
Marwan Jafar/Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi menantang para mahasiswa untuk ikut mengembangkan desa-desa binaan di daerah tertinggal.

"Dengan kedalaman ilmu yang dimiliki, para mahasiswa seharusnya berperan aktif memberdayakan daerah tertinggal," kata Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi di Kampus Universitas Nasional di Jakarta pada Jumat (20/11/2015).

Data Kementerian Desa menunjukkan dari 74.093 desa se-Indonesia, 385 di antaranya desa tertinggal, 619 desa berkembang, dan hanya 114 desa yangmasuh kategori mandiri.

Menurut Marwan, peran mahasiswa dalam membangun desa juga bisa difokuskan ke daerah-daerah perbatasan, daerah pingiran, dan daerah terpencil. Kehadiran para mahasiswa akan mempercepat proses sekaligus meramaikan pembangunan kawasan perbatasan. Upaya ini bisa dilakukan melalui kuliah kerja nyata (KKN) di 41 daerah perbatasan.

“Saya mengajak mahasiswa untuk kembali ke desa-desa. Saya juga menyarankan agar nanti dari pihak kampus menempatkan mahasiswa KKN di wilayah perbatasan".

Dia juga mengharapkan mahasiswa ikut mengawasi penggunaan Dana Desa agar tepat sasaran dan benar-benar dirasakan masyarakat perdesaan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Yusran Yunus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper