Bisnis.com, MAKASSAR - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan berencana mengirimkan SDM lokal untuk menjalani pendidikan di Akademi Perkeretaapian Indonesia Madiun seiring dengan pembangunan kereta api di daerah tersebut.
Sekretaris Daerah Pemprov Sulsel, Abdul Latief, mengemukakan tahapan seleksi tengah dilakukan untuk menjaring SDM lokal yang ditargetkan sudah bisa mengikuti kegiatan akademik kampus API Madiun pada tahun ajaran 2016/2017.
"Kita persiapkan secara simultan, fisik proyek kereta api jalan begitu pula persiapan SDM jika kereta api Trans Sulawesi telah dioperasikan nantinya," katanya saat dihubungi, Minggu (15/11/2015).
Langkah tersebut akan dilakukan secara bertahap dalam beberapa tahun ke depan sehingga penyediaan SDM perkeretaapian Sulsel sudah bisa optimal seiring dengan pengoperasian moda transportasi tersebut.
Menurutnya, untuk tahap awal Pemprov Sulsel akan merekrut 100 orang lulusan SMA/SMK dengan memprioritaskan SDM lokal Sulawesi Selatan.
Sejauh ini, proyek KA Trans Sulawesi untuk lintas Makassar-Parepare telah memasuki tahapan pembantalan rel yang dilakukan simultan dengan proses pembebasan lahan.
Sesuai dengan perencanaan, jalur KA Lintas Makassar-Parepare akan melewati Maros, Pangkep, dan Barru dengan panjang rel mencapai 146 kilometer serta 22 stasiun.
Proyek yang diperkirakan menelan anggaran sekitar Rp4,9 triliun tersebut ditargetkan rampung pada 2018 dan beroperasi secara penuh pada tahun berikutnya.