Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PETERNAKAN RAKYAT: Disiapkan Dana Pengembangan Rp500 Miliar

Pemerintah pusat menganggarkan Rp500 miliar untuk pengembangan model sentra peternakan rakyat di seluruh wilayah Indonesia.
Ilustrasi/Antara
Ilustrasi/Antara

Bisnis.com, BANDARLAMPUNG --  Pemerintah pusat menganggarkan Rp500 miliar untuk pengembangan model sentra peternakan rakyat di seluruh wilayah Indonesia.

"Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman saat kunjungan kerja ke Lampung menyatakan agar bisa dibentuk sentra peternakan rakyat, dalam satu kawasan minimal memiliki populasi sapi betina indukan produktif sebanyak 1.000 ekor," kata Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Arinal Djunaidi, di Bandarlampung, Jumat.

Ia menyebutkan, sentra peternakan rakyat (SPR) ini diharapkan dapat meningkatkan populasi sapi di Tanah Air, termasuk Lampung yang merupakan wujud sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan pengusaha.

Menurutnya, dengan dibentuk SPR, pemerintah akan memberikan bantuan dalam bentuk sarana pelayanan, seperti pusat kesehatan hewan beserta tenaga dokternya.

Sedangkan untuk pembinaan juga akan ditunjuk orang yang menguasai bisnis sapi, mulai dari pemeliharaan pakan dan kesehatan sampai penjualan sapi hasil pembibitan.

"Namun untuk anggaran tiap-tiap daerah belum dapat dipastikan besarannya. Hal itu masih tergantung dari daya serap masing-masing daerah," katanya lagi.

Ia mengatakan Pemprov Lampung siap mendukung program yang dicanangkan pemerintah pusat tersebut.

Hal ini terbukti dari keinginan kuat Pemprov Lampung dalam berswasembada daging.

"Untuk mencapai swasembada daging perlu sejumlah langkah terobosan. Salah satunya dengan model pengembangan program kerja sama pengembangbiakan dan penggemukan sapi dengan pola kemitraan sebagaimana model SPR yang dicanangkan oleh pemerintah pusat tersebut," katanya pula.

Sebelumnya, Menteri Pertanian pada Kamis (12/11) melakukan kunjungan kerja ke PT Great Giant Pineapple Company serta meninjau pabrik gula yang baru di Terbanggi Besar, Lampung Tengah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Martin Sihombing
Sumber : ANTARA

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper