Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ketergantungan Impor Bahan Kimia di Banten Berkurang

Nilai impor bahan kimia organik di Provinsi Banten selama Januari – September tahun ini turun 23,44%.

Bisnis.com, TANGERANG - Nilai impor bahan kimia organik di Provinsi Banten selama Januari – September tahun ini turun 23,44%.

Badan Pusat Statistik (BPS) Banten mencatat persentase itu menjadikan impor sampai bulan kesembilan nilainnya US$2,18 miliar, sedangkan periode yang sama tahun lalu US$2,84 miliar.

Kepala BPS Banten Syech Suhaimi mengatakan perolehan impor Januari- September tahun ini setara dengan 36,73% total impor nonmigas. “Bahan kimia oraganik adalah impor terbesar di Banten,” katanya mengutip data BPS, Jumat (13/11/2015).

Struktur impor Banten didominasi sepuluh golongan barang yang berkontribusi 90,82% dari total impor nonmigas. Pada Januari – September produk-produk andalan ini membukukan impor US$5,38 miliar, turun 14,61% secara year on year.

Sepuluh komoditas utama yang dimaksud adalah bahan kimiar organic, bahan bakar mineral, pupuk, besi dan baja, mesin/peralatan listrik,bijih dan kerak abu logam, sisa industri makanan, mesin/pesawat mekanik, gula dan kembang gula, serta gandum-ganduman.

Manakala produk-produk ini secara kumulatif menurun, tetapi impornya secara bulanan meningkat 12,05% menjadi US$586,77 juta.

“[Pada September] delapan dari sepuluh golongan barang tersebut adalah produk yang sama dengan Agustus kecuali perlatan listrik serta pupuk,” kata Suhaimi.

Total impor sektor nonmigas selama Januari –September tahun ini tercatat US$5,92 miliar. Adapun nilai keseluruhan bulanan pada September saja US$639,60 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dini Hariyanti

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper