Bisnis.com, PEKANBARU - Anak perusahaan Sriwijaya Air, National Aviation Menagement (NAM) Air akan terbang perdana di rute Pekanbaru-Medan pada Rabu (11/11/2015)
Kepala Perwakilan Sriwijaya Air Pekanbaru Darwis Monteski mengatakan seharusnya NAM Air terbang perdana pada 25 Oktober lalu. Saat itu, aktifitas penerbangan Bandara Sultan Syarif Kasim II sempat lumpuh akibat bencana kabut asap.
"Besok (Rabu), kita akan terbang perdana dari Bandara Syarif Kasim II Pekanbaru ke Bandara Kualanamu Sumatra Utara," katanya, Selasa (10/11/2015).
NAM Air akan terbang di rute itu setiap hari. Tiket NAM Air ditarif Rp396.800 per orang, sedangkan rute pulang dibuka pada harga Rp366.800 per orang, pada hari pertamanya.
NAM Air menggunakan armada Boeing 737-500 atau sesuai dengan pendaratan di landasan pacu Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru yang hanya miliki panjang 2.400 meter dan lebar 45 meter.
Pesawat jenis itu miliki kapasitas total 120 kursi penumpang, terdiri dari 8 kursi di kelas bisnis dan 112 kursi di kelas ekonomi.
Selain Pekanbaru-Medan, pesawat itu melayani penerbangan di sejumlah destinasi domestik seperti Jakarta, Surabaya, Denpasar, Kupang, Pontianak, Yogyakarta, Jambi, Palembang, Medan, Solo, dan Semarang. Pihak NAM Air juga berupaya untuk menambah 10 armada lagi.