Bisnis.com, PALEMBANG – Pemprov Sumatra Selatan pesimistis dapat mencapai target pajak kendaraan bermotor (PKB) mengingat realisasi penerimaan yang masih rendah.
Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Sumsel Muslim mengatakan pihaknya tak yakin apabila target realisasi PKB dan bea balik nama kendaraan bermotor (BBNKB) tahun ini akan mencapai target.
“Ini karena faktor kondisi ekonomi yang tak stabil tahun ini. Karenanya tren masyarakat membeli kendaraan baru pun turun, ” katanya, Selasa (10/11/2015).
Dispenda mencatat hingga 10 November 2015, realisasi PKB di Sumsel baru mencapai 83% dari targetnya Rp812,93 miliar.
Dia menambahkan untuk realisasi BBNKB di Sumsel masih sangat rendah yakni mencapai 58,9% dari targetn Rp870,28 miliar.
Meski tak yakin bisa mencapai 100% pencapaian realisasi dari target yang ada, pihaknya meyakini target bisa tercapai hingga 90% sampai dengan akhir tahun.
“Kami terus lakukan upaya razia, penagihan door to door, hingga mengumumkan di media lokal dan kantor pemerintahan,” katanya.
Muslim menambahkan, dengan adanya target yang tak tercapai, maka akan berpengaruh pada semua sektor, sebab pembayaran PKB dan BBNKB adalah sumber PAD Sumsel.
Walau belum tercapai penuh, namun pihaknya tetap akan berupaya maksimal untuk mendapatkan realisasi optimal.
Dalam kesempatan yang sama, Muslim mengatakan pihaknya bakal meluncurkan pembayaran PKB dengan sistem koneksi online di wilayah Sumsel.
Tak hanya di Palembang, pembayaran PKB dengan sistem online juga bisa dilakukan di seluruh kabupaten/kota melalui mesin-mesin ATM semua bank.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
_1669213676.jpg?w=184&h=104)
