Bisnis.com, JAKARTA—Pemerintah menargetkan pembebasan lahan untuk ruas tol Bakauheni—Terbanggi Besar sepanjang 140 km dapat dituntaskan hingga Juni 2016.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basoeki Hadimoeljono mengatakan, hingga akhir tahun ini, lahan yang terbebaskan di ruas tersebut ditargetkan bisa mencapai 40 km.
“Nanti Juni [2016] sudah clear semua 140 km. Konstruksinya bagus sehingga masih bisa sesuai target 2018 tuntas,” katanya di Kementerian BUMN, Senin (9/11/2015).
Basoeki mengatakan, pekan lalu, dirinya telah meninjau langsung perkembangan proyek tersebut mendampingi Presiden Joko Widodo. Total kebutuhan investasi untuk proyek ini mencapai Rp16,8 triliun.
Proyek tersebut ditangani oleh BUMN PT Hutama Karya melalui penugasan khusus dalam Perpres 100/2014 tentang Pembangunan Jalan Tol di Sumatra. Kebutuhan investasi akan dipenuhi melalui PMN 70% dan dari pinjaman lembaga keuangan 30%.
Dari PMN 2015 yang diperoleh HK senilai Rp3,6 triliun, sebesar Rp1,73 triliun dialokasikan untuk ruas ini. Alokasi PMN Rp3 triliun pada APBN 2016 tidak disetujui oleh DPR, dialihkan ke APBN-P 2016.
Financial close untuk pendanaan ditargetkan dapat diperoleh pada Semester I 2016. Saat ini, penjajakan calom peminjam tengah dilakukan oleh penasihat keuangan perseroan.
.jpg?w=348&h=261)
