Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

REI: Properti Bisa Tumbuh 10% Jika Koordinasi Pemerintah Pusat dan Daerah Diperkuat

Persatuan perusahaan pengembang Realestate Indonesia (REI) berpendapat sektor properti dapat bertumbuh lebih dari 10% pada tahun depan bila pemerintah pusat dapat menjalin koordinasi intensif dengan pemerintah daerah, khususnya dalam hal perizinan.
Ilustrasi/myproperty.com.my
Ilustrasi/myproperty.com.my

Bisnis.com, JAKARTA— Persatuan perusahaan pengembang Realestate Indonesia (REI) berpendapat sektor properti dapat bertumbuh lebih dari 10% pada tahun depan bila pemerintah pusat dapat menjalin koordinasi intensif dengan pemerintah daerah, khususnya dalam hal perizinan.

Sekeretaris Jenderal DPP REI Hari Raharta mengatakan, pelaku usaha agak sulit menentukan target ataupun prediksi pertumbuhan properti tahun depan, baik di sektor perumahan rakyat maupun komersial.

Pasalnya, beberapa kebijakan yang dicanangkan pemerintah pusat tidak diteruskan oleh pemerintah daerah. Hal yang paling penting dan mendesak menurutnya ialah masalah perizinan.

“Di daerah perizinan masih sulit, padahal realisasi pembangunan sangat ditentukan melalui pemerintah daerah,” tuturnya di sela acara Infrastructure Week di Jakarta, Kamis (5/11/2015).

Menurut Hari, bila masalah perizinan bisa semakin disederhanakan dan prosesnya berjalan lancar, sektor properti setidaknya bisa tumbuh lebih dari 10% pada 2016.

Dia menyebutkan, pemerintah pusat sudah semakin peduli terhadap sektor properti. Hal ini terbukti dari poin-poin paket kebijakan ekonomi yang dikeluarkan. Namun, dampak dari pembenahan regulasi tentunya baru bisa dirasakan tahun depan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper