Bisnis.com, MAKASSAR - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan akan menjadikan sektor perikanan dan kelautan sebagai penopang utama pertumbuhan ekonomi setelah sektor pertanian.
Gubernut Sulsel Syahrul Yasin Limpo mengatakan untuk mewujudkan program tersebut, pihaknya akan memposisikan Dinas Perikanan dan Kelautan Sulsel menjadi pengendali utama penambahan pendapatan (income) rakyat.
“Saya berharap mulai 2016, sektor perikanan dan kelautan mampu menjadi tumpuan ekonomi. Saya juga sudah meminta kepala dinas perikanan dan kelautan untuk mengkonsolidasi konsepsi, pengorganisasian, dan paket program untuk mencapai gerakan kemaritiman,” kata Syahrul, Selasa (3/11/2015).
Dia menuturkan, dengan adanya rancangan konsep terbaru tersebut diharapkan pencapaian ekspor di sektor perikanan dan kelautan bisa tumbuh dua sampai tiga kali lipat pada 2016. Menurutnya, penetapan target tersebut sudah cukup idela, tetapi dibutuhkan adanya proses untuk mematangkan konsep yang ada.
Lebih lanjut, Syahrul menyatakan untuk mencapai target yang diberikan, pola kerja dari instansi dan stakeholder terkait harus lebih cepat dan terukur dan memiliki program yang jelas.
Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan memberdayakan tenaga ahli di sektor perikanan dan kelautan serta sumber daya manusia yang ada di perguruan tinggi.
"Bawa orang-orang kita belajar ke provinsi lain yang berhasil, kemudian terapkan disini. Jangan hanya studi banding terus tapi hasilnya tidak ada, sekarang sudah bagus, tapi saya mau lebih bagus," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Sulsel Iskandar mengatakan pihaknya telah menyiapkan sejumlah strategi untuk mencapai target ekspor dua hingga tiga kali lipat untuk berbagai komoditas di sektor perikanan dan kelautan pada 2016.
Sejumlah strategi yang dimaksud antara lain adalah merealisasikan rencana pengadaan kapal induk untuk mendukung sektor perikanan di Sulsel.
Kapal tersebut rencananya akan digunakan untuk mendukung aktivitas penangkapan ikan para nelayan lokal, kapal induk tersebut juga akan dijadikan sebagai mother ship dan dipasangi alat berteknologi canggih untuk mendeteksi keberadaan ikan di dalam lautan.
Untuk merealisasikan gagasan tersebut, imbuhnya, dibutuhkan adanya dukungan dari pemerintah pusat. Dia menegaskan, pihaknya juga telah melakukan koordinasi dengan Angkatan Laut TNI terkait rencana pengadaan kapal induk di perairan Sulsel.
