Bisnis.com, PEKANBARU-- Maskapai Nam Air terpaksa menunda penerbangan perdananya di rute Pekanbaru-Medan karena kabut asap.
Manager Sales Sriwijaya Air Pekanbaru Darwis mengatakan seharusnya Nam Air terbang perdana di rute Pekanbaru-Medan pada tanggal 25 Oktober 2015.
Namun, dalam beberapa hari ini, kabut asap mengganggu jarak pandang hingga penerbangan perdana anak perusahaan Sriwijaya Air itu terpaksa ditunda.
"Kabut asap masih mengganggu penerbangan. Kita menunda penerbangan perdana Nam Air hingga 10 November 2015," katanya menjawab Bisnis.com, Selasa (27/10/2015).
Nam Air juga telah memberikan full refund kepada calon penumpang yang batal berangkat. Namun, ada sebagian penumpang yang memboking jadwal penerbangan.
Darwis mengatakan jika kabut asap sudah menghilang sebelum 10 November 2015, pihaknya akan segera membuka rute tersebut. Namun, jika kabut asap belum hilang hingga 10 November 2015, Nam Air akan kembali menunda penerbangan.
NAM Air kini beroperasi dengan mengandalkan armada 10 pesawat Boeing 737-500. Pesawat itu melayani penerbangan di sejumlah destinasi domestik seperti Jakarta, Surabaya, Denpasar, Kupang, Pontianak, Yogyakarta, Jambi, Palembang, Medan, Solo, dan Semarang. Pihak NAM Air juga berupaya untuk menambah 10 armada lagi.
Darwis mengatakan, tidak hanya Pekanbaru, rute lainnya di Sumatra, yaitu Palembang dan Jambi juga terganggu akibat kabut asap.
"Kalau memungkinkan terbang, Nam Air akan terbang. Hanya di Pekanbaru saja yang rutenya ditutup," ucapnya.