Bisnis.com, JAKARTA - PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG), perusahaan penyedia infrastruktur telekomunikasi bagi penempatan BTS oleh para operator telekomunikasi di Indonesia, memperoleh penghargaan dari lembaga di Inggris.
Presiden Direktur TBIG Herman Setya Budi mengatakan penghargaan dari lembaga valuasi merek independen asal London, Brand Finance yakni sebagai 100 Indonesias Most Valuable Brands 2015.
Menurut dia, dalam data terbaru yang dirilis Brand Finance, TBIG berada di peringkat 45, naik dibanding 2014 yang berada di 49.
"Posisi ini menjadikan Tower Bersama satu-satunya penyedia menara yang masuk dalam jajaran 50 besar di 100 Indonesia's Most Valuable Brands 2015," katanya di Jakarta, Selasa (27/10/2015).
Merek Tower Bersama dianggap bernilai US$69 juta dengan rating A atau kuat. Adapun valuasi perusahaan Tower Bersama sekitar US$4,83 miliar.
Selain menerima penghargaan dari Inggris, TBIG juga masuk sebagai salah satu perusahaan yang terbaik mengelola sumber daya manusia di ajang Indonesia Human Capital Studi Award 2015 yang diselenggarakan oleh Dunamis pada 22 Oktober 2015 dengan menggondol lima kategori.
"Dua penghargaan dari ajang berbeda ini menunjukkan Tower Bersama perusahaan yang berhasil menyeimbangkan tujuan bisnis dan pengembangan SDM," ujar Herman Setya Budi.
Chief of Human Capital Management System Dunamis Human Capital, Muhammad Hamdani, sebagai salah satu panelis dalam penghargaan tersebut, menambahkan Tower Bersama menjadi perusahaan unggul dalam apresiasi ini berdasarkan studi penilaian dan survei langsung atas beberapa index performance di antaranya pendayagunaan human capital yang terus bervolusi dan support CEO yang membuat semua aspek bersinergi.
Per 30 Juni 2015, Tower Bersama memiliki 19.416 penyewaan dan 12.159 site telekomunikasi, terdiri dari 11.154 menara telekomunikasi, 941 shelter-only dan 64 jaringan DAS.
Sedangkan angka total penyewaan pada menara telekomunikasi sebanyak 18.411 maka rasio kolokasi (tenancy ratio) Perseroan menjadi 1,65.