Bisnis.com, JAKARTA- Ekspor Jepang ke China turun pada September 2015.
Pelambatan ekonomi China menekan negara yang memiliki hubungan perdagangan.
Tekanan tersebut akan menjadi bagian yang akan dirundingkan bank sentral Jepang (BoJ) saat menggelar pertemuan pada pekan depan.
Sejumlah ekonom mengatakan pembuat kebijakan BoJ kemungkinan akan memperluas stimulus untuk melawan penurunan.
Ekspor perusahaan Jepang ke China turun 3,5% pada September, seperti dirilis Kementerian Keuangan Jepang.
Sementara itu ekspor keseluruhan secara global hanya meningkat 0,6%.
"Hasil mengecewakan itu sebagian besar karena nilai ekspor yang lebih lemah dari perkiraan, hanya naik tipis sebesar 0,6%," kata Marcel Thieliant dari Capital Economics seperti dikutip Antara, Rabu (21/10/2015).
Namun defisit perdagangan Jepang turun menjadi 114,5 miliar yen (US$955,6 juta) pada September, dibandingkan dengan 962 miliar yen pada bulan yang sama tahun lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel