Bisnis.com, JAKARTA— Inovasi dan investasi terhadap pengambangan Sumber Daya Manusia (SDM) dinilai menjadi kunci keberhasilan dalam menghadapi persaingan di era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).
Chief Executive Officer Citi Indonesia Batara Sianturi mengatakan saat ini telah terjadi tiga tren di dunia yakni globalisasi, urbanisasi, dan digitalisasi.
Hal itu disampaikan saat menjadi salah satu panelis di Forum OJK 2015 yang bertema “Peluang dan Tantangan Industri Jasa Keungan dalam Menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN.”
“Agar dapat beradaptasi dan berkompetisi di era ini, diperlukan pemikiran yang inovatif dan out of the box atau bahkan no box. Hal tersebut hanya dapat terjadi apabila kita memiliki SDM yang berkualitas dan memiliki wawasan yang luas,” paparnya dalam keterangan pers yang dikutip Bisnis, Rabu (14/10/2015).
Untuk tren globalisasi, lanjutnya, arus perdagangan dan kapital akan semakin kompleks. Jika sebelumnya ASEAN banyak bertransaksi dengan negara-negara lain di luar kawasannya, maka dengan adanya MEA akan lebih banyak transaksi antarnegara anggota.
“Sedangkan untuk urbanisasi ditandai dengan tumbuhnya megapolitan di berbagai negara,” tambahnya.
Ciri utama dari kota-kota tersebut adalah jumlah penduduknya yang lebih dari 10 juta jiwa. Dia menyebutkan di kawasan ASEAN sendiri terdapat tiga kota megapolitan, yakni Jakarta, Manila dan Bangkok.
“Kota-kota ini telah mengubah arus perdagangan barang dan jasa dan menimbulkan tantangan dan peluangnya masing-masing,” ungkapnya.