Bisnis.com, JAKARTA — Sebagai produsen kopi dengan kualitas terbaik dunia, produktivitas petani kopi Indonesia saat ini hanya menempati urutan ketiga terbesar setelah Brazil dan Vietnam.
Data Kementerian Perindustrian menunjukkan luas lahan kopi di Indonesia mencapai 1,24 juta hektare yang terbagi untuk dua jenis kopi yakni robusta mencapai 933.000 ha dan arabika mencapai 307.000 ha.
Dari luas lahan tersebut, produktivitas tanaman kopi di Indonesia per tahun hanya 741 kg biji per hektare untuk robusta dan 808 kg biji per hektare untuk arabika.
Produktivitas tersebut lebih rendah jika dibandingkan dengan Vietnam yang mampu mencapai 1.500 kg per ha per tahun per jenis pohon.
Kendati Indonesia menjadi produsen kopi dengan kualitas terbaik dunia, saat ini 65% produksi kopi diekspor dalam bentuk mentah atau biji. Adapun sisanya dalam bentuk instan, ekstrak, esens dan konsentrat.
Padahal, sejumlah jenis kopi specialty asli Indonesia telah terkenal di dunia, seperti Gayo Coffee, Mandailing Coffe, Lampun Coffee, Java Coffee, Kintamani Coffee, Toraja Coffee, Bajawa Coffee, Wamena Coffee, dan Luwat Coffee.