Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Perpanjangan Usaha Pertambangan: Freeport Tunggu Revisi PP

PT Freeport Indonesia (PTFI) masih menunggu kepastian regulasi mengenai perpanjangan usaha pertambangan yang rencananya akan terbit pekan ini.
Conveyor belt bawah tanah di tambang underground Freeport yang menurut rencana beroperasi September 2015/Bisnis Indonesia
Conveyor belt bawah tanah di tambang underground Freeport yang menurut rencana beroperasi September 2015/Bisnis Indonesia

Bisnis.com, JAKARTA--PT Freeport Indonesia (PTFI) masih menunggu kepastian regulasi mengenai perpanjangan usaha pertambangan yang rencananya akan terbit pekan ini.

Presiden Direktur PTFI Maroef Sjamsoeddin mengatakan pihaknya sangat mengapresiasi langkah pemerintah untuk merevisi Peraturan Pemerintah Nomor 77 Tahun 2014 tentang Perubahan Ketiga atas Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara.

Pasalnya, pemerintah sudah menyatakan akan melonggarkan jangka waktu pengajuan permohonan perpanjangan usaha dari paling cepat dua tahun menjadi paling cepat 10 tahun.

"Nanti kita tunggu dulu revisi PP selesai lalu kita bahas isinya. Semoga ada kepastian lebih cepat," ujarnya saat mengunjungi kantor Bisnis, Kamis (1/10/2015).

Menurutnya, kepastian perpanjangan usaha tersebut sangat penting.

Alasannya, inventasi PTFI dalam beberapa tahun ke depan akan mencapai nilai US$21,3 miliar, sehingga perlu kepastian perpanjangan usaha lebih cepat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Lucky Leonard
Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper